Surabaya (KN)- Untuk bisa ngelencer ke luar negeri, Camat dan lurah di Surabaya bakal berlomba-lomba untuk meraih prestasi atas kinerjanya. Untuk prestasi itu, Pemkot Surabaya justru akan memanjakan pejabat tersebut.
Atas prestasinya pula, lurah dan camat itu bakal bisa menikmati udara berbeda, indahnya kota di luar negeri. Hadiah ngelencer ke luar negeri itulah yang kini disiapkan Pemkot untuk para pejabatnya.
Sementara bagi camat dan lurah yang tak berprestasi, tak akan mendapatkan apa-apa, alias tak mendapatkan punishment atau hukuman. Tentu saja dimanjakannya para pejabat di tingkat terbawah ini, berpengaruh dengan penggunaan anggaran APBD.
Seharusnya, seorang abdi negara memang dituntut baik dalam menjalankan kinerjanya. Sebab merekalah yang berhubungan langsung dengan masyarakat atas layanan publik yang dijalankannya. Bukan malah dimanjakan dengan cara diberangkatkan untuk jalan-jalan ke luar negeri. Pemberangkatan sebagai hadiah ini, kabarnya bakal digilir untuk seluruh lurah dan camat. Artinya, jika pemberangkatan itu bergiliran, sama saja bukan atas prestasinya, melainkan untuk menyamaratakan menginjakan kaki di tanah tanah di luar negeri.
Kepala Bagian Pemerintahan Surabaya Irvan Widyanto mengakui, jika Pemkot memiliki program tersebut. Menurut mantan Camat Rungkut ini, tak semua camat dan lurah akan berangkat bersamaan, semua tergantung prestasinya. Sayangnya, kriteria penilaian prestasi itu tak jelas. Menurut Irvan, prestasi camat dan lurah itu bisa diukur dari prestasinya meraih juara atas penyelenggaraan Lomba Cipta Kampung Aman. Prestasi lainnya adalah keberhasilan para pejabat dalam memberdayakan masyarakatnya.
“Tapi berapa jumlah yang saat ini diberangkatkan, saya tak tahu. Keberangkatan itu diatur oleh Bagian Kerjasama. Mereka akan berangkat ke Singapura dan Malaysia,” ungkap Irvan. (wd)