KORAN NUSANTARA
Headline indeks Nasional Surabaya

Luaskan Kerja Sama Inovasi Industri, ITS Teken MoU dengan PT GEN

Rektor ITS (kanan) dan Dirut PT GEN Ghozalfan F Basarah saat diskusi terkait kerjasama tentang energi terbarukan.

Surabaya (MediaKoranNusantara.com) – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus bertekad meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan memajukan teknologi di bidang energi terbarukan. Hal tersebut dibuktikan dengan penandatanganan naskah kesepakatan bersama atau Memorandum of Understanding (MoU) antara ITS dengan PT Gerlink Energi Nusantara (GEN), Jumat (1/4), di Ruang Rapat Pimpinan (Rapim) Gedung Rektorat ITS.

Sebelumnya dilakukan pertemuan untuk membahas kerja sama penelitian dan pembuatan inovasi yang dihadiri oleh Rektor ITS Prof Dr Ir Mochamad Ashari MEng, Wakil Rektor II Bidang Perencanaan, Keuangan, dan Sarana Prasarana ITS Ir Mas Agus Mardyanto ME PhD, Direktur Kerja Sama dan Pengelolaan Usaha (DKPU) ITS Tri Joko Wahyudi ST MT PhD, beserta jajaran pimpinan ITS lainnya. Dari pihak PT GEN, dipimpin langsung oleh Direktur Utama Ghozalfan F Basarah beserta jajarannya.

Pada kesempatan tersebut, Rektor ITS yang akrab disapa Ashari ini mengungkapkan bahwa ITS siap sedia untuk terus bekerja sama dengan seluruh perusahan manufaktur guna melakukan penelitian ataupun pembuatan inovasi terbaru di bidang energi terbarukan. Disebutkan bahwa ITS memiliki 10 laboratorium riset inovasi di Gedung Research Center (RC) ITS dan didukung dengan lima pusat kajian strategis. “Ada SDG’s, pemberdayaan wilayah dan masyarakat, teknologi cepat guna, dan industri kreatif,” sebutnya.

Hal ini dipandang sesuai dengan ranah kerja PT GEN yang menaungi Geotechnical, Medical, Energy, dan Waste Management System. Kerja sama ini dilakukan dengan harapan kedua pihak dapat memenuhi permintaan dari institut yang membutuhkan alat manufaktur lokal. Inovasi ini akan disesuaikan pula dengan dengan permintaan dari pemerintah untuk meminimalisasi alat manufaktur impor dengan harga terjangkau masyarakat.

Pernyataan tersebut didukung oleh dosen Departemen Teknik Fisika di bidang energi terbarukan Dr Ridho Hantoro ST MT, kerja sama inovasi riset ini akan difokuskan pada energi hidrokinetik yang telah dilakukan ITS semenjak 2019 lalu. Riset manufaktur ini akan dilakukan di Pembangkit Listrik Tenaga Hidrokinetik (PLTHK) dengan mekanisme teknologi mengapung yang disusun dari bahan ponton, fiber carbon.

Lebih lanjut, PLTHK ini didasarkan pada aliran sungai murni dan buatan manusia dengan debit dan arus air yang dapat diatur. Pada inovasi hidrokinetik yang telah dilakukan ITS sebelumnya ini, telah didapatkan sumber listrik sebesar 9 kilo Watt (kW) dari tiga unit turbin PLTHK. Sumber listrik tersebut didapatkan dari kecepatan arus air sebesar 1 – 3 meter per sekon. “Dengan kerja sama ini, PT Gerlink (GEN) mungkin dapat meningkatkan jumlah listrik yang bisa dihasilkan dari setiap turbin air,” harapnya.

Sedangkan dari pihak PT GEN, Ghozalfan menyambut baik tawaran inovasi di bidang energi terbarukan yang berfokus pada hidrokinetik. Ia menyebutkan kerja sama ini akan ditargetkan dengan penggunaan inovasi ITS yang sudah terdaftarkan pada Hak Kekayaan Intelektual (HaKI), baik paten maupun cipta. “Inovasi yang ditawarkan juga sudah menggunakan teknologi Internet of Technology (IoT),” jelasnya.

Tak hanya itu, setelah dilihat inovasi hidrokinetik pada PLTHK juga telah menggunakan simulasi Computational Fluid Dynamic (CFD) terbaru. Beberapa hal yang disepakati oleh ITS dan PT GEN juga akan disesuaikan dengan beban konsumen, sehingga nantinya inovasi ini tidak akan terbuang sia-sia karena tidak sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Dari pertemuan MoU sekaligus diskusi mengenai konsep hidrokinetik ini, Ghozalfan dan tim berharap penuh kepada ITS agar terus berkolaborasi dan bekerja sama dengan baik untuk kepentingan masyarakat umum selama proses penelitian dan pembuatan inovasi ini. “Ke depannya, dapat merambah pula ke ranah medis dan pengolahan sampah menjadi energi listrik,” harapnya. (jack)

Related posts

4.400 Pelari Nasional dan Internasional Ikuti Surabaya Marathon 2018

kornus

Kemenhub Batal Lakukan Pembatasan Jam Kerja Ojek Online

redaksi

YLKI Jatim : Penutupan Akses Jalan Penghubung Terminal 1 dan Terminal 2 Mengganggu Aktivitas Pelayanan Publik

kornus