KORAN NUSANTARA
Headline indeks Jatim

Lima Ratus Seniman di Jatim Mendapat Bingkisan Dari Gubernur

Surabaya (KN) –  Menjelang Hari Raya Idul Fitri, selain masyarakat miskin dan kurang mampu yang mendapat sembako gratis dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Lebaran tahun ini sebanyak 500 seniman dan budayawan se-Jawa Timur juga mendapat tali asih dari Gubernur Jawa Timur Soekarwo berupa paket sembako gratis serta uang senilai Rp 1.250.000.Pemberian tali asih ini sebagai wujud perhatian pemerintah terhadap  para seniman yang telah berkontribusi dalam melestarikan kebudayaan dan kesenian di Jawa Timur.

Di hadapan para seniman, Gubernur Soekarwo menyampaikan apresiasi terhadap kreativitas para seniman. Berkat kreativitas yang dihasilkan, seni dan budaya telah terbukti mampu memberikan sumbangsih bagi Jawa Timur untuk menjadi provinsi yang maju dalam hal ekonomi dan dewasa dalam berpolitik.

“Seperti disampaikan Kennedy, politik itu kotor dan yang mampu membersihkan hanya kesenian dan kebudayaan,” kata Soekarwo di sela-sela memberikan tali asih pada seniman di Kantor Disbudpar Jatim, Selasa (15/7/2014).

Soekarwo mencontohkan, ciri kedewasaan politik yang dibangun oleh masyarakat Jawa Timur yaitu dengan mengutamakan musyawarah mufakat. Bukan budaya perang (tanding) seperti yang ditampilkan dalam perebutan kekuasan. “Budaya di Jatim itu guyub rukun, tidak ada namanya Jatim itu dibangun atas budaya tanding. Dan itulah yang sering ditampilkan para seniman ludruk dalam setiap pementasannya,” tegas Soekarwo.

Selain mengapresiasi para seniman dan budayawan yang mampu mempengaruhi budaya perpolitikan di Jatim, dalam kesempatan tersebut Soekarwo juga berharap seniman dan budayawan secara totalitas menjaga dan melestarikan kekayaan seni dan budaya di Jatim.

“Kita ini punya 38 Kabupaten/Kota dan semuanya mempunyai ciri khas kesenian dan kebudayaan masing-masing. Karena itu silaturohmi ini menjadi penting untuk menyatukan masing-masing ciri khass kebudayaan dan kesenian tersebut,” paparnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur, Jariyanto menjelaskan, pemberian tali asih kepada seniman se Jatim ini juga bertujuan untuk memotivasi para seniman agar lebih maksimal dalam berkarya sekaligus sebagai ajang silaturohmi seniman dengan pemerintah.
Kegiatan yang terselenggara berkat kerjasama Pemprov Jatim dan Dewan Kesenian Jawa Timur, nilai tali asih yang diberikan mengalami peningkatan. Jika tahun 2013 hanya Rp 1 Juta, tahun ini Pemprov Jatim memberikan Rp 1.250.000 kepada masing-masing seniman.
Pihaknya berharap tahun yang akan datang akan semakin banyak lagi seniman maupun budayawan yang bisa mendapatkan tali asih.

”Kita berharap tahun depan bisa lebih meningkat lagi. Untuk tahun ini tetap hanya 500 orang. Semoga dapat bermanfaat bagi keluarga masing-masing,”paparnya.

Dia mengatakan, dengan adanya tali asih ini pihaknya berharap dapat menjadi pendorong bagi para seniman untuk lebih kreatif dalam memberikan  suguhan hiburan kepada masyarakat. Tetapi yang lebih penting yakni mampu melestarikan warisan kebudayaan leluhur. (red)

Related posts

Gelar Debat Konvensi Pilkada Surabaya 2020 Secara Online, PSI Hadirkan Dua Panelis

kornus

Tingkatkan Kualitas Hunian MBR, Kementerian PUPR Siapkan Rp 5,1 Triliun

Sekdaprov Jatim Tinjau Posko dan Dapur Umum Bencana Banjir Jember

kornus