Surabaya (MediaKoranNusantara.com) – Menindaklanjuti hasil pertemuan pimpinan perguruan tinggi se-Indonesia di Bali yang dihadiri Presiden RI Joko Widodo beberapa waktu lalu, Forum Aksi Kebangsaan Perguruan Tinggi Melawan Radikalisme akan menggelar acara di Gelora Pantjasila Jl Indragiri Surabaya, Sabtu (28/10/2017) pukul 13.00. Aksi itu diperkirakan akan mengerahkan massa kurang lebih 5.000 mahasiswa.Disampaikan Organisation Committee Jatim Katno, bahwa aksi ini akan dilakukan dengan orasi ilmiah dan pembacaan deklarasi terkait lima hal. Itu merupakan penguatan mengenai faham kebangsaan dan anti radikalisme di Indonesia. Saat di Bali, delegasi Jatim adalah delegasi terbanyak, dari 320 perguruan tinggi di Indonesia yang hadir, sebanyak 270 perguruan tinggi dari Jatim.
“Saat ini genesi muda banyak terpengaruh virus-virus radikalisme yang berbalut agama. Gerakan radikalisme ini sangat membahayakan NKRI, Pancasila dan UUD RI 1945. Karena itu kita menggelar aksi serentak di Indonesia, di 25 provinsi. Gerakan ini menindaklanjuti pertemuan para pimpinan perguruan tinggi se-Indonesia di Bali. Kita ingin membumikan pointer di Bali, dimana mahasiswa supaya mengetahui hasil bahwa perguruan tinggi juga peduli dengan kondisi bangsa saat ini,” tukas Katno.
Katno menjelaskan, dilibatkannya elemen perguruan tinggi, lintas perguruan tinggi ini untuk memaknai kondisi bangsa yang saat ini sudah sangat membahayakan. Untuk itu semua elemen harus melawan radikalisme.
Target riil kondisi bangsa ini harus sesuai dengan deklarasi yang disepakati. Ada lima poin dalam kesepakatan di Bali itu, yakni satu ideologi Pancasila, satu konstitusi UUD RI 1945, satu negara yakni negara kesatuan Republik Indonesia, satu semboyan Bhineka Tunggal Ika dan satu tekad melawan radikalisme dan intoleransi.
Sesuai rencana, dalam orasi ilimiah itu, para rektor akan menjadi pembicara. Selain itu akan hadir pula pihak kepolisian, TNI dan forum komunikasi pimpinan daerah. Sementara untuk tingkat nasional, menteri kabinet juga akan membacakan orasi ilmiahnya. (Jack)