KORAN NUSANTARA
Headline indeks Jatim

Launching Inovasi Enak Top, Sekdaprov Adhy Karyono Tekankan Kolaborasi Wujudkan Pendidikan Merata Bagi Penerima Manfaat UPT di Jatim

Sekdaprov Jatim Adhy Karyono saat melaunching inovasi Edukasi Anak Terpadu Optimal (Enak Top) di UPT PPSAA Nganjuk pada Kamis, (4/1/2024).

Nganjuk (mediakorannusantara.com) – Sekdaprov Jatim Adhy Karyono melaunching inovasi Edukasi Anak Terpadu Optimal (Enak Top) di UPT PPSAA Nganjuk pada Kamis, (4/1/2024).

Menurutnya, inovasi Enak Top yang digagas Dinas Sosial Provinsi Jatim melatih kemampuan anak-anak secara akademis maupun non akademis di bawah naungan UPT Dinas Sosial Jatim. Sehingga kualitas pendidikan yang mereka miliki tidak sebatas teori melainkan juga praktek.

“Mulai pendidikan kesenian, olahraga, konseling rohani hingga digitalisasi sehingga mereka bisa berprestasi dan ketika lulus SMA sudah memiliki ketrampilan,” kata Adhy.

Menurut Adhy, inovasi yang digagas Dinas Sosial tidak bisa berjalan tunggal. Sebab ada beberapa cabang pendidikan di UPT PPSAA yang bisa dikolaborasikan. Dengan kata lain, Dinsos harus berkolaborasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Perguruan Tinggi dan Perusahaan.

Ia mencontohkan, ada tempat pojok baca maka harus berkolaborasi dengan Dinas Perpustakaan, olahraga harus bersinergi dengan Dispora, kesenian harus bersinergi dengan Disbudpar. Termasuk digitalisasi harus bersinergi dengan Kominfo.

“Seluruh OPD harus guyub rukun. Saya menekankan pentingnya kolaborasi antar Organisasi Perangkat Daerah dalam mewujudkan pendidikan yang merata bagi penerima manfaat di UPT PPSAA Nganjuk serta UPT lain yang ada di Jatim. Inilah keluarga besar Pemprov Jawa Timur,” tegasnya.

Setelah berkolaborasi dengan beberapa OPD, Dinsos melebarkan sayap untuk bekerjasama dengan beberapa perguruan tinggi Negeri maupun swasta.

Kerjasama dengan perguruan tinggi Negeri maupun swasta, kata Adhy, untuk memfasilitasi anak-anak yang lemah secara ekonomi namun ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.

Sebab, salah satu kunci utama meraih masa depan adalah pendidikan. Sekolah sebagai jembatan sebagai modal bekerja, maka harus percaya diri dan jangan minder untuk mengeyam pendidikan agar semua yang sudah dipelajari dan dicita-citakan terwujud.

“Saya menegaskan, kalau nanti berkomunikasi dan berkoordinasi dengan Perguruan Tinggi agar agar memberikan layanan pendidikan yang baik dan gratis. Pasti ada perbedaan dan keterbatasan, tapi buktikan melalui karya,” tuturnya.

Lebih lanjut membangun relasi di bidang perusahaan. Adhy mengatakan, penting melakukan hubungan dengan beberapa perusahaan. Sebab, mereka yang lemah secara ekonomi tetapi tidak bisa melanjutkan ke jenjang Perguruan Tinggi, segera bekerja karena sudah memiliki modal ketrampilan.

“Seperti perusahaan Langgeng Jaya yang mau peduli kelangsungan masa depan anak-anak di sini. Ke depan, dinsos harus lebih banyak menjaring perusahaan untuk menyiapkan masa depan anak-anak kita yang merupakan generasi penerus bangsa,” ungkapnya.

Kepala dinas sosial Restu Novi menambahkan, inovasi Oke Top tidak sekadar menyekolahkan tetapi menyiapkan mereka yang tidak bisa kuliah secara ekonomi atau memang tidak mau kuliah maka dibukakan jejaring dengan perusahaan.

“Inovasi ini juga ada pembinaan bidang kesenian, olahraga, pojok baca sehingga mencetak generasi muda yang berkualitas dan berdaya saing,” jelasnya.

Ke depan, selain membangun kolaborasi dengan OPD dan perusahaan, Novi juga berharap menambah beberapa fasilitas seperti halnya lab bahasa. “Saya berharap hal itu terwujud sehingga wawasan mereka semakin luas,” tandasnya.

Di akhir, secara simbolis dilakukan penyerahan buku – buku bacaan oleh Sekdaprov Jatim Adhy Karyono didampingi Kadinsos Jatim Restu Novi kepada salah satu perwakilan UPT PPSAA Kabupaten Nganjuk. (KN01)

 

Related posts

Satgas TNI Bersama Aparat Desa dan Masyarakat Laksanakan Kerja Bakti

kornus

Termasuk Google dan Facebook, PSE Privat Wajib Mendaftar ke Kominfo sebelum 20 Juli 2022

PDIP Surabaya Adukan Spanduk yang Dinilai Menghasut dan Adu Domba Ke Bawaslu

kornus