KORAN NUSANTARA
Headline indeks Jatim

Kubu Khofifah Beber Kejanggalan SK Dukungan PPNUI Asli dan Palsu

Khofifah- SK dukungan.Surabaya (KN) – Saling klaim sebagai pemilik dukungan mewarnai jelang pelaksanaan Pilgub Jatim 29 Agustus 2013 mendatang. Termasuk dengan membeber bukti keabsahan dukunganya, termasuk kecurangan yang dilakukan pihak-pihak tertentu. Kali ini pasangan Khofifah Indar Parawansa-Herman Surjadi Sumawiredja (Berkah) membeber temuan bukti kejanggalan SK asli dan palsu dukungan.

Salah seorang tim sukses Berkah, Faridatul Hanum menunjukan dua foto kopi SK DPP Partai Persatuan Nahdlatul Ummah Indonesia (PPNUI) tentang susunan kepengurusan DPW Jatim.

Dua SK tersebut, satu dipegang pihak Berkah, dan lainnya dipegang Karsa sebagai bukti untuk mengusung pedaftaran pencalonan. Ahmad Millah Hasan yang juga tim sukses Berkah merinci banyak item kejanggalan SK struktur PPNUI.

Millah menyebut, SK DPP PPNUI tentang struktur DPW Jatim yang dipegang pihak Berkah adalah asli. “Pada SK DPP PPNUI yang asli, kop surat fond hurufnya tidak besar, tapi ideal. Disampingnya ada lambang PPNUI berukuran ideal. Dan, yang tampak mencolok, kop mencantumkan jelas alamat sekretariat di Jl Kikir No 12 KP Ambon Rawasari Rawamangun Jakarta Timur, 13210,” urai Millah.

Lanjutnya, pada kop surat lembar pertama, mencantumkan e-mail – ppnuiindonesia@yahoo.co.id, Telepon : +622147868547. Di surat yang asli itu, tertera juga rincian nama-nama pengurus dalam struktur DPW Jatim. “Lihat saja, lebih lengkap dan detail.” ungkapnya

Pada lembar kedua mencantumkan tanda tangan serta nama lengkap ketua umum dan sekjen. Selain itu di lembar kedua, mencantumkan nama serta tanda tangan ketua umum dan sekjen.

“Karena asli, tanda tangan ketua umum dan sekjen ini semuanya tegas, sama di tiap lembar halaman. Tebal goresan tinta keduanya berbeda, ketua lebih soft dan sekjen tebal,” tegasnya.

Pada lembar ketiga atau terakhir, SK DPW PPNUI Jatim periode 2013-2018 menyebutkan Dewan Mustasyar. Di antaranya, ketua Dewan Syuriah menyebut posisi ketua dan wakil ketua. Untuk Dewan Tanfidziyah, ada ketua, wakil ketua, sekretaris, bendahara, dan dua wakil bendahara.

SK yang diyakini asli ini tertanggal 26 April 2013, ditandatangani ketua umum sebagai pemegang mandataris konggres, dan sekjen. “Yang membuat kami yakin ini asli karena tanda tangan ketua umum itu tegas dengan goresan pena lembut, sedangkan tanda tangan sekjen juga tegas dan menggunakan pena yang kami yakin berbeda karena goresannya lebih tebal, sedikit lebar,” urainya. Untuk SK DPP PPNUI yang disebutkan palsu, juga ada tiga lembar seperti yang asli.

Millah merinci fond huruf yang besar, lambang parpol juga besar dan sekretariat tidak lengkap. Sebatas mencantumkan Jl Kikir No 12 KP Ambon Rawasari Rawamangun, Jakarta Timur 13220.

“Lihat dengan jeli, tanpa e-mail, nomor telepon. Dan, coba dicek kode pos yang tercantum beda dengan yang asli. Tanda tangan ketua umum dan sekjen yang asli rapi. Tetapi di surat palsu itu, goresan pena kasar, terlihat sekali yang menggoreskan tanda tangan itu ragu-ragu, bentuknya akhirnya seperti itu, kasar,” jelasnya.

Pada lembar ketiga sebatas mencantumkan susunan Tanfidziyah; ketua, sekretaris, bendahara. “Tanda tangan ketua umum di lembar ketiga tak sama dengan lembar kedua” cetusnya.

Kejanggalan ini mendasari pihak Berkah melapor ke Mabes Polri. “Untuk memastikan mana yang asli dan palsu, KPU Jatim harusnya datang ke Labfor Mabes Polri. Tapi sampai sekarang tidak dilakukan,” pungkasnya. (red)

 

Foto : Faridatul Hanum menunjukan dua foto kopi SK DPP Partai Persatuan Nahdlatul Ummah Indonesia (PPNUI)

 

Related posts

SBY : Bangsa yang Besar Harus Berpikir Besar dan Sanggup Berbuat Hal Besar

kornus

Menteri Sosial berikan Kapal untuk Transportasi anak Sekolah di Pulau

Danrem 081/Dhirotsaha Jaya Tinjau Stand Bazar Di Lapangan Makodam V/Brawijaya

kornus