KORAN NUSANTARA
Headline indeks Surabaya

Komisi C Kritisi Target PAD Dishub Surabaya

M Machcmud-DPRD-SurabayaSurabaya (KN) – Proyeksi Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang ditetapkan Dinas Perhubungan (Dishub) Surabaya dari sektor retribusi parkir tepi jalan sebesar Rp 20 miliar dikritisi anggota Komisi C DPRD Surabaya. Salah satunya seperti disampaikan Mochammad Machmud.Menurut Machmud, ada beberapa alasan yang membuat anggota dewan pesimis dengan target PAD yang ditetapkan untuk Dinas perhubungan dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2015. Salah satunya, target PAD untuk sektor yang sama pada tahun sebelumnya tidak tercapai.

“Target PAD dalam APBD 2014 sebesar Rp 15 miliar saja tidak tercapai, masak sekarang mau ditambah lagi. Ingat selisih Rp 5 miliar itu bukan uang yang sedikit,” kata Mochammad Machmud, Selasa (4/11/2014).

Alasan lainnya, dengan jumlah titik parkir yang jauh lebih sedikit dibandingkan tahun tahun sebelumnya, semestinya Dishub bisa menyesuaikan dengan potensi pendapatan yang dapat mereka peroleh. Jika sebelumnya titik parkir di Surabaya mencapai 1500 lebih maka sekarang tinggal sekitar 1000 titik.

“Target itu ditetapkan berdasarkan potensi. Kalau potensinya sedikit ya harus realisitis. Jika dipaksakan tentau akan menganggu kinerja Dishub sendiri,” ingatnya.
Senada dengan Machmud, Ketua Komisi C Syaifudin Zuhri juga mengingatkan Dinas perhubungan untuk memikirkan target PAD untuk sektor retribusi parkir tepi jalan. “Kalau memang ada perubahan kita siap menampungnya,” ujar Syaifudin Zuhri.

Sementara Kepala Dishub Surabaya, Eddi bersikukuh target PAD retribusi parkir tepi jalan tidak akan direvisi. Menurut dia, pihaknya telah menyiapkan berbagai cara untuk merealisasikan target yang telah ditetapkan. “Kita sudah menyiapkan kiat-kiat untuk mencapai target tersebut,” kata Eddi optimis.

Eddi menjelaskan, salah satu cara yang dilakukan untuk mendongkrak potensi retribusi parkir adalah dengan memakai data base berupa komputerisasi. Dengan sistem tersebut, dirinya optimis setiap kendala yang terjadi di lapangan bisa langsung ditangani dengan cepat. “Dengan cara itu, begitu ada yang kurang bisa kita deteksi lewat komputer,” jelasnya.

Tidak hanya itu, pihaknya juga menyiapkan 25 unit motor dalam melakukan pengawasan. Pihaknya juga menggandeng aparat kepolisin untuk menertibkan sejumlah parkir liar.(anto)

Related posts

SKPD Pemprov Jatim Diminta Antisipasi Bencana Banjir dan tanah Longsor

kornus

Tim Evakuasi Telah Diberangkatkan Ke Lokasi Jatuhnya Pesawat Sukhoi

kornus

Satgasud Dharmapalu Berangkatkan 436 Penerbangan Angkut Bantuan Kemanusiaan ke Bandara Palu

kornus