KORAN NUSANTARA
indeks Nasional

KNPI Menghimbau Pemimpin Nasional Untuk Menunjukan Karakter Kepemimpinan Yang Tegas dan Kuat

logo KNPIJakarta (KN) – Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) mengimbau kepada pemimpin nasional untuk menunjukkan karakter kepemimpinan yang tegas dan kuat dalam rangka menyelesaikan persoalan kebangsaan yang kian kompleks.
“Untuk memperbaiki keadaan bangsa kita yang separah ini, sudah saatnya karakter kepemimpinan yang kuat itu ditunjukkan,” ujar Ketua Umum KNPI , Ahmad Doli Kurnia, dalam rilisnya kepada yang diterima beberapa media, Senin (16/5).
Lebih lanjut, Doli yang juga vice president World Assembly of Youth (WaY) meminta agar pemimpin nasional segera menghentikan keraguan dalam membangkitkan karakter masyarakat sesuai dengan empat pilar bangsa Indonesia yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika.
“Untuk membangkitkan karakter masyarakat demi menyelamatkan bangsa tidak perlu pakai keraguan. Kekuasaan negara diperlukan untuk membentuk manusia-manusia Indonesia agar memiliki karakter yang sesungguhnya,” tegas Doli dalam rilisnya.
Terhadap langkah KNPI dalam menyelesaikan persoalan bangsa, Doli mengatakan bahwa dalam dua tahun terakhir giat mengkampanyekan gerakan kembali kepada nilai-nilai dasar seperti Pancasila, UUD 45, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.
Disamping itu, lanjut Doli, KNPI juga telah melakukan berbagai dialog dengan berbagai elemen bangsa untuk mencari solusi yang tepat terhadap persoalan kebangsaan tersebut.
“Sebagai generasi muda yang konsern terhadap masalah kebangsaan, KNPI telah membahas masalah kebangsaan ini dengan Ketua MPR, Ketua DPR, dan DPD, Persatuan Purnawirawan TNI Angkatan Darat (PPAD) dan lainnya. Terakhir, kita melakukan pertemuan dengan Yayasan Jati Diri Bangsa,” ungkapnya.
Dalam pertemuan tersebut, KNPI yang diterima langsung oleh Ketua Umum Yayasan Jati Diri Bangsa Soemarno Soedarso, dan didampingi Letjen TNI (purn) Kiki Syahnakri, Kodradi, Kadarisman, dan beberapa tokoh lainnya, mendiskusikan berbagai persoalan kebangsaan saat ini.
Doli Kurnia menjelaskan, dalam diskusi tersebut terungkap bahwa salah satu akar masalah bangsa kita saat ini adalah karakter. “Karakter bangsa menjadi kunci penyelesaian berbagai penyakit dalam kehidupan berbangsa dan bernegara kita,” pungkasnya. (red)

Related posts

Motor Listrik Space jadi Perhatian Davigo di Pameran PEVS 2022

Setelah Dicibir Fraksi Lain, Akhmad Suyanto Mneyatakan Siap Temui Wisnu Sakti

kornus

Sidang Gugatan di PTUN Digelar, Anggota DPR William Wandik Optimis Majelis Hakim Tolak Semua Bukti Kubu KLB Deli Serdang

kornus