KORAN NUSANTARA
Headline indeks Jatim

Khofifah : Hingga Hari Ini Belum Ada Gubernur Perempuan di Jatim

Surabaya (MediaKoranNusantara.com) – Pasangan Calon Gubernur – Calon Wakil Gubernur Jawa Timur dalam Pilgub Jatim pada Juni 2018, Khofifah Indar Parawansa- Emil Elestianto Dardak tampil bareng dalam satu acara seminar Nasional Generasi Alpha yang diselenggarakan Ormas Genereasi Perempuan (GePe) MKGR di Hotel Shangri-La Surabaya, Jumat (22/12/2017).Menteri Sosial yang juga Calon Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat hadir di acara Pelantikan Pengurus DPD Gerakan Perempuan (GePe) Ormas MKGR Jawa Timur menyampaikan paparannya tentang peran ibu, yang bertepatan dengan Peringatan Hari Ibu 2017.

Banyak hal penting disampaikan Khofifah di paparannya. Khofifah menjelaskan tentang ibu, anak dan berbagai persoalan keluarga harmonis yang harus diwujudkan. Peran semua pihak untuk menjaga anak-anak, mengantar menuju sukses masa depannya. Serta yang tak kalah penting adalah menjaga dan melindungi anak-anak dari bahaya yang setiap saat mengintai, termasuk pengaruh narkoba yang mewabah hingga ke sekolah-sekolah.

“Betapa kita dibuat terperanjat, keterangan yang disampaikan oleh Pak Buwas (Kepala BNN, Komisaris Jenderal Budi Waseso), kalau narkoba dengan berbagai kemasannya telah menjalan ke sekolah-sekolah. Di antaranya berupa permen dengan harga yang sangat terjangkau oleh anak-anak, ini memprihatinkan dan harus kita bentengi,” urai Khofifah, disambut mimik wajah serius undangan yang hadir.
“Peran ibu, keluarga dan lingkungan sangat penting. Mari bersama-sama untuk meningkatkan kepedulian melindungi dan menyelamatkan keluarga dan anak-anak,” ajak Khofifah.

Disampaikan juga dengan gamblang keberadaan dan posisi generasi X, generasi Y dan generasi Z, termasuk generasi milenial yang memiliki peran penting di dalam keberlangsungan bangsa dan negara. Karena mereka hidup di jaman serba terbuka dengan berbagai fasilitas dan serba gadget, seperti saat ini. Tak lupa Khofifah juga membeber bahaya dan ancaman yang dihadapi oleh generasi milenial.
“Di seluruh dunia jumlahnya mencapai 1,8 miliar. Pak Emil (Emil Elistianto Dardak) termasuk generasi itu (generasi milenial) yang cerdas yang ditunjang dengan berbagai kelengkapan mutahir,” ujarnya.

Keberadaan, sikap dan perilaku, perkembangan generasi tersebut harus terus dipahami dan diikuti oleh para ibu-ibu. Karena, mereka berperilaku multitasking, dalam melakukan kegiatan sehari-hari, sejak mulai bangun tidur dan hal-hal dalam kesehariannya harus dilakukan simpel.

Kemudian, sambil mengapresiasi kerja keras perempuan dan harus terus ditingkatkan, termasuk untuk perempuan di Jatim. Khofifah juga menyampaikan kegigihan, semangat dan perjuangan perempuan dalam berbagai bidang usaha yang jumlahnya lebih dari 50 persen belum mendapat penghargaan yang seimbang. Dia mengakui, menghargai dan memberikan hormat atas usaha, perjuangan dan kerja keras perempuan, di tengah kesibukan mengasuh anak-anaknya ternyata banyak yang bekerja keras untuk memenuhi keberlangsungan ekonomi keluarga.

Keterwakilan perempuan di semua lini, di DPRD Kabupaten/Kota, DPRD Provinsi dan DPR RI masih sangat minim, termasuk di Jatim. Untuk itu pihaknya mengajak perempuan di Jatim agar terus bersemangat, bekerja keras meningkatkan kemampuan diri, guna bisa meningkatkan keterwakilan perempuan.

Lebih lanjut dicontohkan, ada 13 perempuan kepala daerah dan wakil kepala daerah hasil Pilkada 15 Februari 2017 lalu, di 101 daerah di Indonesia. Namun, lanjut Khofifah, hingga hari ini belum ada gubernur perempuan di Jatim. “Namun, sampai hari ini (di Jatim) kita belum bisa memanggil ibu gubernur, karena memang belum satu pun ada gubernur perempuan, sampai hari ini,” kata Khofifah yang kemudian disambut riuh tepuk tangan peserta seminar dan undangan, sambil mengacungkan jempol ke arah Khofifah.

Sementara Emil Dardak yang datang di arena seminar lebih awal bersama istrinya Arumi Bachsin. Sedangkan Khofifah datang belakangan. “Arumi Bachsin yang memang artis senetron meski sejak menjadi istri Bupati Trenggalek sudah ‘pensiun’ dari dunia keartisan, mendapat sambutan luar baiasa. Tanpa di komandopun ratusan ibu – ibu mendekat dan minta foto bersama.

Makin heboh lagi acara yang dikemas antara seminar dan hiburan itu, Emil Dardak menyumbangkan sebuah lagu. Malahan Emil merangkap sebagai playernya.

Beberapa saat setelah break acara seminar dilanjutkan dengan tampilnya ini Arumi Bachsin di podium. Arumi mengaku agak grogi menghadapi audien yang begitu banyak. Terlebih setelah melihat peserta seminar semuanya kaum Ibu ibu. Tampil di muka umum seperti ini, kata Arumi Bachsin beda dengan dilayar kaca yang semuanya sudah tersusun skripnya. Tapi kami ingin belajar.

Arumi mengaku sangat bangga mendapat sambutan hangat dari ibu ibu layaknya keluarga yang sudah lama saja. Arumi juga tak lupa mengucapkan selamat hari Ibu kepada kaum perempuan yang datang di seminar itu.

Arumi Bachsin juga mengku sangat bangga ditakdirkan menjadi perempuan. Pasalnya, jadi perempuan itu nikmat. Bangun tidur sudah jadi koki, lalu jadi guru anak anak, harus jadi akuntan keluarga. Perempuan juga harus betanggung jawab atas keberhasilan mendidik anak anaknya.

Saya sangat apresiasi dengan Generasi Perempuan (GePe) MKGR yang telah menfasilitasi bertemunya dengan perempuan MKGR disini. Ini sungguh menyenangkan. kata Arumi Bachsin.

Lain halnya dengan suami Arumi yaitu Emil Dardak. Menurutnya sosok ibu sangatlah berharga. Ibu lah yang membentuk karakter dari kecil, dewasa sampai menjadi Bupati Trenggalek .

“Ibu sangat berarti bagi saya. Saya ingat pesan beliau. Bertindaklah sesuai hati nurani. Jangan pernah mengingkari hati nurani,” ucap Emil Dardak saat dimintai komentarnya soal hari ibu. (KN01)

Related posts

Gubernur Khofifah Harapkan Festival Majapahit Mampu Ungkit Wisata Budaya dan Ekonomi Jatim

kornus

Serapan Rendah di OPD, DPRD Jatim Minta Ada Supervisi Kembali

92 Walikota Hadiri Forum Walikota Se-ASEAN di Surabaya

kornus