KORAN NUSANTARA
Headline indeks Jatim

Ketuk Pintu Langit, DPRD Jatim Gelar Istighotsah dan Doa Bersama Untuk Keselamatan Bangsa dari Covid-19 dan Bencana

Surabaya (MediaKoranNusantara.com) – Upaya untuk mengatasi pandemi Covid-19 dan bencana yang leanda beberapa daerah di Jatim, DPRD Provinsi Jawa Timur juga “mengetuk” pintu langit dengan menggelar Istighotsah dan doa bersama bertajuk “Memohon Keselamatan Bangsa dari Covid-19 dan Bencana ini gedung DPRD Jatim, Kamis (12/2/2021) malam.
Ketua DPRD Jatim Kusnadi, hadir bersama sejumlah Pimpinan dewan lainnya. Di antaranya sejumlah Wakil Ketua DPRD: Anik Maslachah, Anwar Sadad, dan Sahat Tua Simanjuntak. Selain oleh sejumlah jajaran pimpinan hingga Alat kelengkapan dewan (AKD), beberapa jajaran di Forkopimda Jatim juga turut hadir. Di antaranya Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, perwakilan Polda, Kodam V Brawijaya, hingga Kejaksaan Tinggi.

Bahkan, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Miftachul Akhyar turut hadir dengan didampingi Ketua MUI Jatim KH Hasan Mutawakkil Alallah. Serta, Ketua PWNU Jatim KH Marzuqi Mustamar dan Wakil Sekretaris PW Muhammadiyah Jatim Prof Biyanto.

“Hari ini DPRD Jatim menyelenggarakan istighotsah dan doa bersama. Semata-mata memohon doa kepada Allah SWT,” kata Ketua DPRD Jatim Kusnadi pada sambutannya.
Agar pandemi Covid-19 yang sedang kita hadapi secara bersama saat ini, bisa segera diangkat dari Bumi Jatim dan Indonesia ini,” harapnya.

Dalam sambutanya Kusnadi menyampaikan, dilandasi kesedihan adanya bencana baik alam, maupun bencana sosial, kita memohon pada Allah SWT digelar istighotsah dan doa bersama. “Kegiatan ini bisa diikuti secara daring, melalui televisi. Kota bersama sama berdoa untuk memanjatkan memohon keselamatan. Semoga mengabulkan segala harapan warga Jawa Timur,” terangnya.

Kusnadi menegaskan, berbagai upaya sudah dilakukan untuk menjaga warga Jawa Timur dari pandemi Covid-19, termasuk menjaga wilayah Jawa Timur dari bencana alam yang selama ini terjadi. “Kita memohon agar bencana ini segera usai, dan kehidupan masyarakat bisa kembali normal,” tegas Kusnadi.

Menurut politisi PDI Perjuangan ini, DPRD Jatim konsisten untuk hadir. Menyinergikan seluruh kekuatan, baik pemerintah maupun dengan alim ulama, terutama melalui istighotsah ini.

“Ini dengan dilandasi oleh rasa keprihatinan kami. Pemerintah, baik pusat, provinsi, maupun kabupaten/kota secara lahir telah berikhtiar dengan daya dan kekuatan yang dimiliki dalam pengendalian Covid-19,” ujarnya.

“Namun, hingga saat ini (Covid-19) belum juga pergi. Kami berpikir, bahwa Allah sedang menegur. Sehingga, doa dan tirakat menjadi ikhtiar berikutnya yang seharusnya terus dilakukan. “Ikhtiar itu tak cukup dengan lahir, namun juga harus dengan batin dengan sungguh,” kata Kusnadi.

“Begitu juga dengan bencana-bencana yang sedang kita hadapi akhir-akhir ini. Kita juga sering mendengar, ada bencana banjir, dan beberapa musibah lainnya. Terutama masuk musim penghujan. Ini menimbulkan kerugian kepada saudara kita semua,” imbuhnya.

“Dilandasi itulah, istighotsah ini diadakan. Semoga, apa yang menjadi tujuan bisa tercapai. Sehingga, rakyat Jatim, Indonesia, dan dunia bisa kembali normal seperti sediakala seperti halnya sebelum adanya bencana,” pungkasnya. (KN01)

Foto : Istighotsah dan doa bersama bertajuk “Memohon Keselamatan Bangsa dari Covid-19 dan Bencana  gedung DPRD Jatim, Kamis (12/2/2021) malam.

Related posts

PSSI Pastikan Timnas Tetap Dilatih Luis Milla

redaksi

Banleg DPRD Evaluasi 5 Perda dan 5 Perwali Surabaya

kornus

Latih Bunda Paud Public Speaking

kornus