KORAN NUSANTARA
ekbis indeks Nasional

Kendalikan Harga Telur, Bulog Gandeng Peternak

Jakarta (MediaKoranNusantara.com) – Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso mengatakan, harga telur ayam diperkirakan akan sulit dikendalikan selama Ramadhan. Sebab, permintaan telur ayam selama Ramadhan akan tinggi.

“Saya bilang (komoditas yang sulit dikendalikan harganya saat Ramadhan) kemungkinan telur (ayam),” ujar Budi.

Kendati sulit dikendalikan, Budi mengaku pihaknya akan terus berusaha agar harga telur tak melambung tinggi. Hal ini perlu dilakukan untuk menjaga daya beli masyarakat.

“Kita sudah berusaha, karena peternak ayam petelur sudah siap juga. Dan kita sudah kerja sama dengan para peternak telur ayam. Kita sudah membeli mereka. Sudah pesan lah,” kata pria yang akrab disapa Buwas.

Budi menjelaskan, dengan memesan telur ayam dari para peternak sejak jauh-jauh hari diharapkan tak akan ada lonjakan harga yang berarti. Selain itu, pihaknya juga akan melakukan operasi pasar jika nantinya harga telur sudah dianggap kemahalan.

“Kita berusaha seperti hari ini. Belinya kan hari ini, jadi kita akan jualnya seperti hari ini,” ucap dia.

Berdasarkan data Informasi Pangan Jakarta (IPJ), telur ayam rata-rata dibanderol pada harga Rp 26.000 per kg di berbagai pasar se-DKI Jakarta. Harga itu naik dibandingkan harga pada 30 April 2019 sebesar Rp 24.574/kg. Sementara itu berdasarkan harga pasar di Pasar Induk Kramar Jati, harga telur ayam berada di posisi Rp 25.000/kg.(kcm/ziz)

Related posts

Di Tahun Ajaran Baru, Penerimaan Siswa ABK di SD-SMP Surabaya Lewat Jalur Afirmasi

kornus

Semburan Lumpur Mengandung Gas Mudah Terbakar Muncul Empat Titik di Dusun Bendungan Porong

kornus

Puluhan Tukang Gigi Mengadu Ke DPRD Jatim

kornus