Surabaya (KN) – Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jatim Budi Setiawan, Senin (30/9/2013) mengatakan, kebutuhan daging untuk masyarakat Jatim menjelang Idul Adha masih cukup tersedia, meskipun diprediksi ada kenaikan tetapi masih dalam batas kewajaran.Budi mencotohkan, pada pasar Lelang Agribis yang diselenggarakan Disperindag Jatim di Puspa agro Jemundo Sidoarjao pada 24 September 2013 lalu harga sapi potong timbang hidup Rp 34 000/kg.
Volumenya penjualan sapi 120 000 kg total transaksi Rp 4,080 miliar atau 8,94 persen dari total penjualan R[ 45, 660 miliar. Sapi yang laku terjual di lelang agribis selain untuk komsumsi Jatim juga untuk provinsi lain di Indonesia.
Menurut Budi, menjelang Idul Adha harga hewan kurban sapi dan kambing dipastikan naik tetapi tidak sampai mempengaruhi harga daging di pasar. Hewan kurban dibeli untuk keperluan perorangan sebagai hewan kurban stoknya masih cukup di masyarakat.
Sedangkan daging sapi di pasar tradisional Jatim dipasok dari Rumah Potong Hewan (RPH) maka tidak sampai mempengaruhi harga dagin di pasar sehingga harga daging masih relative stabil.
Sementara harga kebutuhan bahan pokok menjelang Idul Adha akan tetap stabil dan tidak akan berpenagruh. Karena Idul Kuban sifatnya hanya sesaat tidak jangka panjang seperti Idul Fitri sehingga kemungkinan kecil sampai harga-harga bahan pokok naik. (bud)