Surabaya (KN) – Korban Tabita Maerani (21), wanita asal Blitar yang ditemukan tewas di tempat kerjanya pusat kemasan emas PT Untung Bersama Sejahtera (UBS) yang berlokasi di Jl Kenjeran No 395-399 Surabaya, diduga tewas karena dibunuh sekitar pukul 09.00 WIB, Jumat (14/10), lalu.Informasi sebelumnya korban meninggal karena jatuh dari lantai 2 di tempat kerjanya. “Kalau orang jatuh dari lantai 2 ke lantai satu dan langsung meninggal itu pasti kepalanya pecah,” Kata Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Indarto, Sabtu (15/10).
Sedangkan dari hasil otopsi di kamar mayat RSU Dr Soetomo, bahwa kematian korban ada unsur ketidakwajaran. Di mana korban meninggal karena kehabisan oksigen yang indikasinya mengarah korban dicekik. Seperti adanya tanda cekikan di bagian leher dan luka sobek pada lengan kanan tubuh korban.
Untuk menyidik kasus kematian Tabita Maerani (21), asal Blitar, yang ditemukan tewas di tempat kerjanya di pusat kemasan emas PT UBS tersebut, pihak Polrestabes Surabaya telah meminta keterangan beberapa saksi.
Para saksi itu di antaranya dari rekan kerja korban. “Tapi untuk saksi sudah ada dua orang yang sudah di-BAP,” terang AKBP Indarto.
Indarto juga menambahkan, selain dua orang yang sudah di-BAP, pihak Kepolisian juga sudah memeriksa beberapa orang lain. “Banyak yang kita periksa, di antaranya satpam,” tambahnya. (anto)