Surabaya (KN) – Kapolda Jatim Irjen Pol Hadiatmoko Program “Jatim Dalam Satu Genggaman” oleh Kepolisian Daerah (Polda) Jatim yang menghubungkan lebih dari 8.000 desa di Jatim melalui laman/website yang dikelola satu Babinkamtibmas pada satu desa resmi diluncurkan oleh Kapolri Jendral Timur Pradopo.Hadir pula di acara itu Gubernur Jatim Dr H Soekarwo, serta Menpan Azwar Abu Bakar. Peresmian ini ditandai dengan bunyi sirene. “Program yang digagas Kapolda Jatim sangat luar biasa karena dapat mencegah situasi keamanan, bahkan keamanan di Jatim semakin kondusif,” ujar Gubernur Jatim, Soekarwo usai peresmian peluncuran program Jatim dalam gengaman di Mapolda Jatim, Senin (16/7).
Dikatakannya, dengan program ini diharapkan dapat menekan angka kriminalitas di Jatim, dan masyarakat dapat menjalankan aktivitasnya dengan lancar dan damai.
“Jadi program yang dicanangkan Kapolri dan pak Kapolda harus tetap diawasi baik program Teknologinya, Sumber Daya Manusia (SDM) oleh masyarakat, karena pendekatan masyarakat diharapkan masyarakat dapat dilayani polisi dengan baik, tanpa KKN” ujarnya
Kapolri Jendral Timur Pradopo mengatakan, saat Kepolisian RI mempunyai komitmen untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. “Kami ingin memberikan pelayanan ke masyarakat murah, cepat dan akutanbiltas, serta transparan,” tegas Kapolri.
Ia mengatakan, kondisi keamanan di Jatim sangat kondusif dan pihaknya juga memuji soal keamanan di Surabaya yang sangat bagus. “Program ini sudah sinergitas dengan Pemkab/Pemkot dan pihak polisi, serta pihaknya juga meminta kepada Pemkab/Pemkot untuk memberikan dukungan dana dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya
Gubernur Jatim, Soekarwo usai peresmian peluncuran program Jatim dalam gengaman di Mapolda Jatim, Senin (16/7 menambahkan, program ini juga mendukung program dari Pemerintah Kabuapten/Kota yaitu menuju kesejahteraan masyarakat. “Kami akan terus mengontrol pelayanan ini setiap saat dan setiap jam oleh Polda Jatim, dan apabila tidak diawasi program ini segera laporkan ke saya (Kapolri- red) dan Menpan,” tuturnya,
Kapolda Jatim Irjen Pol Hadiatmoko menambahkan, 8.000 dari 40.997 polisi se-Jatim yang berada di tingkat desa akan mengendalikan informasi laman/website yang berisi informasi kejadian, nomer telepon tokoh-tokoh masyarakat desa, data-data kriminalitas di desa itu, dan sebagainya.
“Dengan cara itu, pimpinan Polda Jatim akan dapat mengecek setiap kejadian secara langsung, baik kepada anggota Babinkamtibmas di desa itu maupun kepada tokoh-tokoh masyarakat di desa, sehingga kondisi Kamtibmas di seluruh Jatim akan dapat diketahui dalam waktu singkat,” paparnya.
Ia mencotohkan, pilkada di suatu kabupaten/kota pun dapat diketahui pelaksanaannya secara cepat melalui program “Jatim Dalam Satu Genggaman” yang ada di dalam Gedung SPKT (sentra pelayanan kepolisian terpadu).
“Babinkamtibmas di desa-desa itu tidak hanya melaksanakan patroli untuk menjaga Kamtibmas dan memantau kriminalitas, namun mereka juga akan menjalin kemitraan dengan tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh adat, dan sebagainya di desa yang menjadi wilayah tugasnya,”ujarnya. (red)