Malang (KN) – Polda Jawa Timur terus melakukan benah diri dalam sektor pelayanan kepada masyarakat. Terutama persoalan yang berhubungan dengan surat menyurat kendaraan bermotor. Oleh karena itu, seluruh Polres di Jawa Timur segera berantas jasa calo yang selama ini dinilai meresahkan masyarakat.Hal itu disampaikan Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Hadiatmoko, dalam acara launching komputerisasi ujian teori SIM sistem OP-OS. Program layanan konsultasi lalulintas atau traffic education and information (Tedi). SKCK (surat keterangan catatan kepolisian) online dan Pelayanan BPKB Smart, di Mapolresta Malang, Rabu (30/11).
“Untuk memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat, kuncinya adalah kejujuran, kepada diri kita, masyarakat pada umumnya. Bahkan kepada istri sendiri polisi harus jujur. Dengan kejujuran perjuangan kita dalam melayani masyarakat akan baik dan nyaman,” ujar Kapolda.
Kalau polisi dalam melayani masyarakat sudah terbaik. Maka, polisi akan selamat dan citranya di masyarakat akan baik. “Itu tujuan saya selaku Kapolda Jatim. Pelayanan yang harus diutamakan. Mengurusi surat kendaraan bermotor juga terlayani dengan baik dan puas. Apalagi semuanya sudah bisa dilakukan secara online. Kalau bisa semua Polres di Jatim meniru Polresta Malang yang sudah menerapkan sistem online,” kata Irjen Pol Hadiatmoko.
Kapolda mengaku, selama ini memang banyak keluhan adanya berbagai calo di sektor Kepolisian dalam hal pengurusan surat kendaraan seperti BPKB, SIM dan sejenisnya. “Saat ini harus diberantas dan semua Polres bisa menerapkan sistem online. Polresta Malang ini adalah yang pertama di Jawa Timur online BPKB,” jelasnya.
Selain antisipasi calo, dengan sistem Online itu, tak akan ada lagi BPKB yang bisa dipalsukan. “Kalaupun ada, akan mudah dilacak dan diketahui bahwa itu palsu. Makanya kalau Polres di Jatim sudah ada dana segera terapkan sistem online,” pintanya.
Dalam acara launching itu Mapolresta Malang, juga kerjasama dengan berbagai perguruan tinggi yang ada di Malang. Salah satunya adalah Universitas Brawijaya (UB) Malang, Universitas Merdeka. Hal itu langsung ditandai dengan tanda tangan kerjasama bersama Kapolda Jatim dan Kapolresta Malang AKBP Teddy Minahasa dan perwakilan dari perguruan tinggi. (uri)
Foto : Kapolda Jtim Irjen Pol Hadiatmoko