KORAN NUSANTARA
indeks Jatim

Kangker Payudara Menempati Urutan Pertama Populasi di Jatim

Surabaya (KN) – Populasi pengidap kanker di Jawa Timur menunjukkan tren meningkat dari tahun ke tahun. Ini karena semakin intensif dilakukannya pendeteksian dini kanker pada kelompok-kelompok masyarakat menengah ke bawah di Jawa Timur.Nina Soekarwo Ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Jawa Timur pada wartawan, rabu (8/8) mengatakan, kanker payudara menempati urutan pertama populasi di Jawa Timur. Deteksi dua tahun terakhir menunjukkan peningkatan dari 1.200 penderita jadi 1.700.

Yang kedua, kanker leher rahim yang di Jawa Timur dideteksi mengalami kenaikan dalam dua tahun terakhir, dari 800 menjadi 1.000 penderita. “Tren naiknya populasi kanker ini karena intervensi yang sukses lewat deteksi dini. Donasi dari kelompok-kelompok masyarakat yang peduli membuat upaya deteksi dini sekarang makin mudah dilakukan,” kata istriĀ  Gubernur Jatim Soekarwo ini.

Dari jumlah itu, kata Nina, pengobatan bisa tercover oleh Jaminan Kesehatan Daerah. Tapi penanganan penderita kanker tak cukup hanya pengobatan. Biaya menginap dan konsumsi selama masa pengobatan yang panjang juga menguras keuangan keluarga. Tak jarang, keluarga jadi miskin karena keuangannya terkuras untuk pengeluaran ini.

Untuk itulah, Yayasan Kanker Indonesia Jawa Timur membentuk rumah singgah di Jl Mulyorejo Baru nomor 8. Dari donasi, layanan ini dilengkapi dua mobil pendeteksi kanker rahim dan satu mobil antar jemput pasien dari rumah singgah ke RSUD dr Soetomo.

Dari jumlah populasi pengidap kanker yang terdeteksi, diakui Nina Soekarwo, YKI tidak sanggup mengatasi seluruhnya. “Kami hanya membantu pengidap kanker pemegang Jamkesda saja,” ujarnya. (red)

 

Gambar : Ilustrasi kangker payudara

Related posts

Dhiman Abror Optimis Maju Pilwali Surabaya 2015

kornus

BMKG Ingatkan sebagian wilayah Jatim berpotensi Hujan disertai Angin Kencang

Mulai Hari Ini, Pertamina Berikan Harga Hemat Rp250 per Lite