Surabaya (KN) – Dhiman Abror, mantan Ketua PWI Jatim yang menjabat Ketua Harian Komite Olah Raga Nasional Indonesia (KONI) Jatim, kamis (29/1/2015) menyatakan siap maju dalam Pemilihan Walikota Surabaya 2015 mendatang.Abror menegaskan, kalau nanti dirinya terpilih menjadi Walikota Surabaya akan kumpulkan ikon-ikon Persebaya yang tercecer dimana-mana. Bahkan ia juga berjanji akan menyatukan bonek (pendukung Persebaya).
Untuk menggapai cita-cita itu, ia membutuhkan partai politik (parpol) sebagai pengusungnya. Saat ini, dia mengaku sudah menjalin komunikasi dengan sejumlah parpol seperti Partai Gerindra, PKB dan juga Partai Golkar.
Tak hanya tiga partai itu, Abror juga berencana menjalin komunikasi dengan partai-partai lainnya. “Saya belum menentukan akan maju sebagai cawali dengan partai yang mana. Mengingat pergerakan politik itukan sangat dinamis,” katanya.
Namun jika tidak ada partai politik yang mengusungnya, ia berencana akan maju sebagai calon walikota Surabaya 2015 ini melalui jalur independen. “Saya sudah berkomunikasi dengan para pamong (pengurus kelurahan) di Surabaya,” ujarnya.
Ketika disinggung soal pembangunan Surabaya saat ini, Abror mengaku ibu kota Provinsi Jatim ini sudah baik. Misalnya, banyak taman dimana-mana yang menjadikan kota berpenduduk tiga juta jiwa lebih ini menjadi sejuk dan nyaman. Kemudian, pembangunan juga terus berkembang.
Banyak gedung-gedung tinggi mulai bermunculan, baik itu bangunan hotel maupun gedung perkantoran. Pusat perbelanjaan modern juga menjamur di kota ini. “Tapi, perkembangan kota itukan sangat dinamis. Kita tidak tahu lima sepuluh tahun mendatang. Makanya, kalau saya jadi wali kota, semua pihak pemangku kebijakan akan saya libatkan untuk merumuskan kebijakan. Saya bukan politisi tapi saya akan tegas,” katanya.
Mantan Pimred jawa Pos ini optimis dalam pertarungan pilwali nanti meski Tri Rismaharini kembali mencalonkan diri dalam Pilkada Surabaya 2015. (anto)