KORAN NUSANTARA
indeks Surabaya

Kadispenduk Capil Kesandung Dugaan Kasus Korupsi

indrayanaSurabaya (KN) – Kasus dugaan korupsi pemotongan honor pegawai di Dispenduk Capil Pemkot Surabaya kini dibidik Polda Jatim, Dugaan kasus korupsi yang melibatkan Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kartika Indrayana ini terkait proyek pemutakhiran data kependudukan 2010.Bahkan dikabarkan di Polda Jatim, kasus itu sudah menjalani tahap pemeriksaan. Ada delapan pegawai Dispenduk Capil yang sudah diperiksa sebagai saksi di Polda Jatim.

Dugaan korupsi itu terkait proyek pemutakhiran data kependudukan 2010. Dalam proyek itu ada anggaran sebesar Rp3,5 miliar yang dikucurkan dari dana hibah APBN yang disalurkan melalui Pemprov Jatim. Dana itu juga sharing dengan APBD Kota Surabaya.

Kabarnya, dugaan korupsi itu terjadi pada honor pegawai. Honor yang harus diberikan semestinya antara Rp15 juta sampai Rp16 juta, tapi hanya diberikan sebesar Rp2,250 juta saja. Itupun diberikan dalam dua termin, yang pertama sebesar Rp500 ribu dan yang kedua Rp1,750 ribu. Padahal tim pemutakhiran itu terdiri dari puluhan orang, bahkan dengan melibatkan pegawai kelurahan dan kecamatan, jumlahnya mencapai ratusan orang.

Memang, masing-masing pegawai jumlah honornya bervariasi. Ada yang Rp21 juta, namun hanya menerima Rp2 juta saja. Penyunatan itu sangat keterlaluan. Pegawai di lingkungannya rupanya menolak negosiasi Kartika agar mengakui menerima honor sesuai kuitansi, padahal perbedaannya sangat besar.

Sementara Kartika Indrayana saat dikonfirmasi wartawan menolak berkomentar. Dia berkali-kali hanya menyatakan no comment. (anto)

Foto : Kartika Indrayana

Related posts

Disperindag Jatim Perkenalkan Produk IKM Melalui Pasar Meriah dan Kreatif

kornus

Lesbumi PCNU Surabaya Gelar Nobar Film Kalam Kalam Langit

kornus

Sebanyak 53 Orang PMI Dilaporkan Positif Covid-19

kornus