KORAN NUSANTARA
ekbis Headline indeks

Kadin : Jatim Harus Belajar Kembangkan Strategi Perdagangan Internasional

kadin-jatimSurabaya (KN) – Wakil Ketua Kadin, Dedy Suhajadi berharap Pemerintah Indonesia termasuk Jatim sudah saatnya belajar dari negara lain sebagai strategi mengembangkan pasar ekspor. “Kalau perlu pemerintah ‘menyadap’ ilmu perdagangan dari negara lain. Bahkan, diperlukan peran pemerintah dalam membuat kebijakan yang harus pro-pengusaha terutama tentang perdagangan guna menyelamatkan komoditas dan melindungi pasar lokal,” ujar Dedy di Surabaya, Rabu (11/12/2013).

Dicontohkanya, perundingan perdagangan antarnegara atau memanfaatkan kegiatan pameran internasional juga bisa menjadi cara yang ampuh untuk memperluas pasar perdagangan. Namun, yang terjadi selama ini komoditas ekspor Indonesia khususnya Jatim sulit masuk ke pasar asing.
“Penyebabnya, ada sejumlah aturan dan standar yang sangat ketat dari beberapa negara. Akan tetapi, berbagai komoditas dari negara tersebut justru dengan bebas masuk ke Tanah Air,” katanya.

Ia menambahkan, ada beberapa negara membuat peraturan yang melarang komoditi jenis tertentu masuk ke negara tersebut, karena negara tersebut memiliki pasokan dan kualitas yang cukup terhadap komoditi jenis tertentu. Sementara, di Indonesia peraturan atau perlindungan terhadap pasar komoditi lokal memang belum ada.

Terkait nilai realisasi perdagangan antar pulau tahun 2013, Ia juga yakin realisasi perdagangan antarpulau di Jatim dapat menjadi Rp 350 triliun selama tahun 2013 karena didukung 24 kantor perwakilan dagang di luar wilayah tersebut. (rif)

Related posts

Gubernur Jatim Khofifah Buka East Java International Trade Festival

kornus

Begini KRI Mandau- 621 Jaga Kedaulatan NKRI di Wilayah Perbatasan

Kemenag Rilis Calon Jamaah Haji 2022 yang Berhak Berangkat