Surabaya (KN) – Kaburnya beberapa satwa koleksi Kebun Binatang Surabaya (KBS), sebagian besar dikarenakan kondisi sangkar di KBS yang memang sangat memperihatinkan, tidak layak dan seharusnya diganti dengan yang lebih layak dan sesuai kebutuhan.Anthan Warsito Public Relation KBS, Jumat (21/10), kepada wartawan menyampaikan itu sehubungan dengan kondisi sebagian besar sangkar peraga serta kandang satwa di KBS yang memang memprihatinkan.
“Perbaikan kandang serta sangkar peraga, memang jadi prioritas kami. Kondisi sangkar peraga di KBS sebagian besar sudah tidak layak ditempati satwa. Tetapi tentunya ada beberapa hal lain yang menyebabkan kami belum dapat merealisasikan itu,” ternag Anthan Warsito.
Dia mencotohkan, saat ini kondisi sangkar peraga Pelikan di KBS, sudah sangat tidak layak dan jauh dari kelayakan. Selain sempit, kondisinya juga tidak memungkinkan untuk ditempati Unggas sebesar dan sebanyak itu.
“Kandang Pelikan memang sudah sangat memprihatinkan. Luasnya yang tidak seberapa, ditempati populasi yang jumlahnya juga sangat banyak. Sangkar tersebut satu diantara sekian banyak sangkar lain yang tidak layak,” tambah Anthan.
Beberapa sangkar satwa lainnya, lanjut Anthan, butuh kelengkapan saluran air, shelter, atau tempat berteduh sementara bagi satwa. “Kelengkapan bagi sangkar peraga, sampai saat ini juga masih kurang,” kata Anthan.
Meski tidak dapat menjawab kapan realisasi pembenahan atau pembangunan sangkar-sangkar peraga yang baru, Anthan mengaku optimis hal itu menjadi prioritas manajemen KBS, terkait dengan kelayakan serta habitat yang tepat bagi satwa.
“Kebutuhan itu, mutlak harus dipenuhi. Jika tidak tentunya akan menimbulkan persoalan baru terkait dengan kondisi kesehatan satwa didalam sangkar peraga. Oleh karena itu, saya yakin ini sudah jadi kajian manajemen,” pungkasnya. (sus)
Foto : Salah satu jenis satwa KBS