KORAN NUSANTARA
Headline indeks Surabaya

Jika Terpilih Jadi Walikota, Rasiyo Akan Perbaiki Pelayanan Kesehatan Untuk Warga Surabaya

rasiyo-lucySurabaya (KN) – Pasangan calon walikota-wakil walikota nomor urut satu, Dr Rasiyo-Lucy Kurniasari akan perioritaskan perbaikan pelayanan bagi masyarakat di bidang kesehatan jika terpilih jadi Walikota Surabaya pada pilwali 9 Desember mendatang.Yang paling kongkrit, rasiyo akan membuat Peraturan Wali Kota (Perwali) khusus tentang pelayanan kesehatan menggunakan Kartu Tanda Penduduk. Artinya, setiap warga Surabaya yang hendak berobat nantinya hanya perlu membawa KTP saja dan wajib dilayani.

“Jadi tidak perlu terlalu ribet harus punya SKTM, tinggal menunjukkan KTP saja harus dilayani oleh puskesmas dan rumah sakit,” kata Rasiyo.

Hal ini menurutnya menjadi program efektif untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Karena itu, untuk sinkronisasi pendataan penduduk juga harus lebih tertib karena nantinya KTP menjadi kartu identitas resmi yang bisa digunakan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan langsung. Setiap yang baru lahir wajib memiliki akte lahir.

Tak hanya itu, calon walikota Rasiyo juga merencanakan peningkatan kualitas tenaga kesehatan sampai tingkat Puskesmas. Nantinya, setiap Puskesmas harus memiliki tenaga dokter spesialis agar pasien yang berobat bisa dimaksimalkan. Saat ini, sebagian besar pasien banyak dirujuk di rumah sakit karena pelayanan di Puskesmas tidak memadai.

Sementara itu, calon wakil walikota Lucy Kurniasari lebih menyoroti tingginya gizi buruk di Kota Surabaya. Untuk itu, dirinya lebih memilih meningkatkan fungsi dan peran Posyandu karena menyentuh langsung ke masyarakat. “Angka gizi buruk di Surabaya tergolong tinggi. Ke depan kalau saya terpilih saya akan memeratakan kesehatan warga secara menyeluruh,” lanjut mantan Anggota DPR RI ini.

Lucy mengaku sempat berdialog dengan warga di beberapa wilayah Surabaya tentang komitmennya dalam dunia kesehatan. Dalam dua belas program prioritas Rasiyo-Lucy terdapat program jaminan layanan kesehatan.

“Ada program yang salah satunya adalah meningkatkan kualitas ibu dan anak balita dengan mengintergrasikan Posyandu, PAUD, dan Bina Keluarga Balita,” ujarnya. (anto)

Related posts

Gubernur Soekarwo Mengapresiasi Kinerja Tim Penggerak PKK Jatim

kornus

TWC siapkan sejumlah aspek jelang libur natal dan tahun baru 2023/2024

Kemensos Siapkan Rp9,6 Triliun untuk Yatim Piatu