Surabaya (KN) – Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical) telah menetapkan target politik, Dalam Pilgub Jatim periode mendatang kursi Gubernur Jatim harus direbut dan dimenangkan kader Partai Golkar.Ical menetapkan target merebut kursi Gubernur Jatim setelah melihat kinerja politik Golkar Jatim yang sukses pada sejumlah pilkada jatim sepanjang tahun 2010 dan 2011 ini.Sebanyak pilkada 18 Kabupaten/Kota di Jatim dimenangkan calon yang diusung dan atau didukung Partai Golkar. Itu prestasi luar biasa, karena jumlah Kabupaten/Kota di Jatim ada 38. Dengan demikian, hampir 50% calon yang diusung Partai Golkar itu memenangkan pilkada Kabupaten/Kota di Jatim.
Golkar Jatim mencatat kemenangan di sejumlah daerah yang selama ini dikuasai partai lain. Misalnya, di Kabupaten Gresik. Calon Golkar Sambari Halim Radianto mengalahkan Khusnul Khuluk yang diusung PKB dan PPP. Golkar juga memposisikan kader terbaiknya Rendra Kresna di kursi Bupati Malang. Padahal, selama 10 tahun terakhir, baik Kabupaten Malang maupun Gresik, dikuasai kader PDIP dan PKB.
Golkar juga meneguhkan posisinya di Kabupaten Ponorogo. Di daerah yang massa santri Modernis dan santri Tradisional serta kelompok abangan hidup berdampingan secara damai itu, Golkar tetap bisa mempertahankan kursi Bupati di tangan M Amien yang menggantikan Markum Singodimedjo. Tapi, posisi politik Golkar sangat berat di kawasan Madura dan Tapal Kuda Jatim.
Sebab di Madura, partai Islam seperti PKB dan PPP tetap mendominasi struggle on power di daerah yang dikenal keras itu. Demikian pula di kawasan Tapal Kuda Jatim, dari Pasuruan, Banyuwangi hingga Lumajang, kader yang diusung PKB, PPP, PKNU, dan PDIP tetap mendominasi kemenangan pilkada di daerah- daerah tersebut.
Modal kemenangan 18 pilkada di Kabupaten/Kota di Jatim itu sungguh berarti bagi Golkar untuk merebut kursi Gubernur Jatim periode mendatang.
Target yang dicanangkan Ical untuk memenangkan pilgub Jatim 2014 mendatang itu tak bisa dilepaskan dari kurang bersinarnya prestasi Golkar di kawasan Barat Indonesia pada Pemilu 2009 lalu. Di kawasan Timur Indonesia, Golkar telah leading dan posisinya secara politik telah mapan. Sedang di kawasan Barat Indonesia, termasuk Pulau Jawa, Golkar agak ketinggalan. Oleh karenan itu, kunci penting yang mesti direbut dan diamankan oleh kader Golkar adalah merebut kursi gubernur di Provinsi Pulau Jawa. (anto)
Foto : Abu Rizal Bakrie