Surabaya (KN) – Guna mengamankan jalannya lebaran hari raya di Kota Surabaya, Jajaran Kepolisian Resort Kota Besar (Polrestabes) Surabaya akan menyiapkan 1.596 personel pada posisi on call atau siaga saat pengamanan lebaran melalui kendali pusat dengan sandi Operasi Ketupat Semeru 2011.Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Coky Manurung saat ditemui di Mapolrestabes Surabaya, Jumat (19/8) mengatakan, penempatan personel merupakan bagian dari Operasi Ketupat Lebaran 2011 yang akan bertugas selama 16 hari atau mulai H-7 sampai H+8 Lebaran.
“Ini bagian dari Ops Ketupat yang di instruksikan oleh Polda Jatim. Untuk tahun ini kita juga menyiapkan 30 pos pengamanan dan 29 pos tenda diseluruh wilayah Surabaya, bahkan untuk pengamanan Mall dan objek vital lainnya, kami juga akan melakukan pengamanan dengan mendirikan 21 pos PAM pada mall dan objek vital di Surabaya,” ujar Kombes Pol Coki manurung didampingi Kasubag Humas Polrestabes Surabaya Kompol Suparti.
Untuk obyek atau tempat titik rawan yang dianggap rawan di Surabaya, ia menegaskan akan menempatkan beberapa anggota di obyek vital tersebut baik secara terbuka ataupun secara tertutup.
Untuk mengoptimalkan penjagaan, pihaknya akan menerapkan sistem shift untuk para petugas yang akan dibantu dengan satuan keamanan setempat. Semisal dari pihak Mall, pasar, masjid dan objek vital lainnya. “Kita akan koordinasi dengan instansi terkait maupun tokoh masyarakat setempat mengenai jadwal dan sistem pengamanannya,” tuturnya.
Maka itu, ia mengimbau bagi warga Surabaya yang akan meninggalkan rumah guna mudik lebaran, bisa berkoordinasi dengan pihak kelurahan, panitia LCK dan keamanan setempat.
Kasubag Humas Polrestabes Surabaya Kompol Suparti menambahkan, Operasi Ketupat Semeru merupakan gabungan dari semua satuan yang ada di Polrestabes Surabaya beserta seluruh jajarannya. Tidak hanya itu saja, sebanyak 100 personel dari Satuan Brimob Polda Jatim juga disiapkan untuk mengamankan wilayah hukum Surabaya
Ops Ketupat Semeru ini dimulai pada H-7 hingga H+8 Lebaran. Selain bertugas amankan arus mudik hingga balik, polisi juga disiapkan untuk menjaga titik-titik tertentu yang dianggap rawan atau obyek vital di Surabaya. (anto)
Foto : Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Coki Manurung