KORAN NUSANTARA
Headline hukum kriminal indeks

HUT Bhayangkhara Ke 68, Polda Jatim Gelar Bakti Sosial Operasi Katarak Gratis

PolriSurabaya (KN) – Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke 68. Kepolisian Daerah (Polda) Jatim menggelar operasi katarak gratis kepada masyarakat di Jatim. Dimana tiap harinya sebanyak 300 orang penderita katarak di Jawa Timur yang menjalani operasi gratis di RS Bhayangkara Surabaya.Kegiatan operasi katarak yang diselenggarakan oleh Polda Jatim dan bekerjasama dengan Yayasan Buddha Tzu Chi langsung dibuka oleh Kapolda Jatim, Irjen Pol Unggung Cahyono di RS Bhayangkara, Senin (26/5/2014).

Kabid Dokkes Polda Jatim Kombes Pol Budiono mengatakan, sesuai dengan instruksi Kapolri, perayaan HUT Bhayangkara ke-68 dirayakan dengan kegiatan bakti sosial. Ini dimaksudkan agar peran Polri sebagai pengayom masyarakat dapat terwujud dengan kegiatan bhakti sosial operasi katarak gratis.

Selain itu, kegiatan ini dapat membantu masyarakat yang kurang mampu dan menderita penyakit katarak agar nantinya bisa melihat seperi sedia kala. “Kegiatan operasi katarak gratis ini bermanfaat sekali bagi masyarakat yang terkena penyakit mata. Sebab, angka penderita katarak di Jatim cukup besar,” ujarnya.

Lebih lanjut untuk penderita katarak yang dioperasi berasal dari 14 daerah di Jawa Timur, di antaranya Lamongan, Probolinggo, Madiun, Bojonegoro, Pasuruan, Pamekasan dan Kediri. Awalnya, terhitung ada 4.221 penderita yang mendaftar dari berbagai daerah itu. Tapi, setelah melalui penyaringan lagi, tinggal 1.670 penderita katarak yang bisa mengikuti operasi gratis ini.

“Penyebab katarak beragam, seperti hipertensi, gula, atau kataraknya belum matang sehingga belum bisa dioperasi,” kata Kabid Dokkes Polda Jatim, Kombes Pol Budiono.
Dokter yang akan disediakan dalam operasi katarak gratis ini semuanya merupakan dokter ahli mata dan sudah berpengalaman. Sehingga waktu yang dibutuhkan dalam operasi katarak hanya sekitar 10-15 menit.

Tekait mekanisme pemeriksaan, Kombes Pol Budiyono memaparkan, tidak semuanya pasien dapat menjalankan operasi katarak. Adapun pemeriksaan yang dilakukan yakni pasien harus melakukan proses screening guna diperiksa tensi dan gula darah. Apabila dari pemeriksaan itu pasien tidak lolos, maka yang bersangkutan tidak dapat mengikuti operasi katarak.

“Dari jumlah pendaftar yang sekitar 4 ribu orang hanya 50 persen atau sekitar 2 ribu orang yang dapat mengikuti operasi katarak,” ungkapnya. Selain operasi katarak, Polda Jatim juga menggelar bakti sosial lain, seperti sunatan massal, operasi penderita bibir sumbing, dan sebagainya. (wan)

Related posts

Ciptakan Pemimpin Akhlakul Karimah, SD dan SMP Terapkan Pendidikan Karakter

kornus

Rumah Sakit Lapangan Tembak Mulai Beroperasi, Rujukan Pasien Melalui Puskesmas

kornus

ISF 2022 Jadi Kesempatan UMKM Surabaya Dikenal Luas

kornus