Surabaya (KN) – Gubernur Jawa Timur Soekarwo, saat bertemu dengan Duta Besar Republik Korea Selatan, Kim Yoong Sun, di Gedung Negara Grahadi di Jl Gubernur Suryo Surabaya, Jumat (23/12).Dalam kesempatan itu Gubernur mengajak agar merelokasi perusahaan-perusahaan Korea Selatan yang ada di berbagai negara untuk pindah ke Jawa Timur. Gubernur menjamin bahwa Jawa Timur adalah tempat relokasi yang sangat bagus di Indonesia.
Gubernur Soekarwo mengatakan, jika Korea selatan mau dan segera merelokasi perusahaan-perusahaanya, akan diberi garansi, yakni siap disediakan tanah, dipermudah perizinannya karena Jawa Timur menargetkan izin untuk PMA cukup 17 hari, disiapkan SDM dan tenaga kerja/buruh yang siap pakai, serta situasi keamanan yang cocok untuk berinvestasi.
Gubernur juga memuji dan mendukung kerjasama industri perkapalan khususnya kapal selam antara Pemerintah Indonesia dengan Korea Selatan. Baru-baru ini, kata Soekarwo, Indonesia telah memesan tiga kapal selam berteknologi canggih untuk pertahanan Indonesia. Diharapkan kerjasa industri perkapalan bisa dtingkatkan pula dengan Jawa Timur khususnya untuk kapal dagang, karena di Jawa Timur juga ada industri kapal PT PAL di Surabaya.
Pemeritan Provinsi Jawa Timur memang berharap kerja sama dengan Republik Korea Selatan terus ditingkatkan di segala bidang, khususnya ekonomi perdagangan, investasi, pendidikan, kebudayaan, industri maritim dan pariwisata.
Duta Besar Luar Biasa Republik Korea Selatan untuk Indonesia Kim Yoong Sun mengatakan, dalam kunjunganya ke Jawa Timur, khususnya Surabaya ini membawa beberapa pejabat di antaranya yang menangangi energi, industri, perdagangan dan envestasi.
Dalam kunjungan yang kedua kalinya ke Jawa Timur ini, tujuannya antara lain untuk mempererat hubungan kerjasama di segala bidang khususnya perdagangan, pendidikan, investasi dan kebudayaan dengan Jawa Timur. Untuk Kebudayaan, saat ini budaya Korea sedang digandrungi oleh masyarakat Indonesia khusunya seni musik. Oleh sebab itu Korea mengajak Jawa Timur untuk mengadakan festival kebudayaan antara Jawa Timur dengan Korea selatan.
Selain itu juga untuk menemui masyarakat/pengusaha atau investor Korea Selatan yang ada di Jawa Timur dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Saat ini ada sekitar 800 orang warga negara Korea Selatan yang ada di Jawa Timur dan paling banyak di Surabaya.
Dalam pertemuannya dengan investor, negaranya akan membicarakan perkembangan investasi Korea Selatan yang ada di Jawa Timur, dan sekaligus membicarakan permasalah-permasalahan yang sedang dihadapi. Seperti permasalahan izin pendirian pabrik pupuk PT Agro di Beji Pasuruan. Dalam permasalahan PT Agro tersebut Duta Besar korea Selatan meminta bantuan Pemprov Jawa Timur agar ikut menyelesaikannya khususnya perizinan dan IMB. (yok)
Foto : Gubernur Jatim Soekarwo