KORAN NUSANTARA
Headline indeks Jatim

Gubernur : Rumah Rusak Akibat Gempa di Pulau Sapudi Jadi Tanggung Jawab Pemprov Jatim

Surabaya (MediaKoranNusantara.com) – GubernurJatim, Dr. H. Soekarwo menegaskan semua rumah yang rusak akibat gempa di Pulau Sapudi, Kabupaten Sumenep akan menjadi tanggungjawab Pemprov Jatim.Sampai saat ini ada sekitar 246 rumah yang mengalami kerusakan. “Semua masyarakat tidak perlu khawatir, karena semua kerusakan akan menjadi tanggungjawab PemprovJatim,” ujar Pakde Karwo sapaan akrab Gubernur Jatim Soekarwo saat ditemui wartawan seusai mengunjungi lokasi terdampak gempa di Pulau Sapudi bersama Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan dan Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Arif Rahman, di Halaman Mapolda Jatim, Surabaya, Kamis (11/10/2018).

Dijelaskan, pihaknya bekerjasama dengan TNI dan Polri dalam menangani masyarakat yang menjadi korban gempa bumi di Pulau Sapudi, khususnya dalam rangka memperbaiki rumah yang mengalami kerusakan, dan menangani korban yang terluka. Untuk memperbaiki rumah yang rusak harus dilakukan pemetaan terlebih dahulu, yaitu rusak berat, sedang dan ringan. Kemudian baru bias dilakukan tindakan perbaikan.

Skemaseperti ini, sudah pernah dilakukan sebelumnya salah satunya saat terjadi bencana erupsi Gunung Kelud. “Terkait bencana, khususnya gempa bumi belum ada ilmu yang mengetahui secara  pasti kapan terjadi gempa. Oleh sebabitu, harus dipersiapkan sejak dini tim yang siap dalam menangani bencana ,yaitu Pemprov Jatim bekerjasama dengan TNI dan POLRI,” jelasnya.

PemprovJatimjugaakanmemberikanjaminankesehatanbagimasyarakat yang menjadikorbanakibatgempa. SemuakorbanakanmenjaditanggungjawabPemprovJatim. Sedangkanbagi yang meninggalakandiberikansantunan. “Sampaisaatinikorban  yangmeninggalsebanyaktiga orang, dan yang mengalamilukasebanyakduapuluhtujuh orang,” lanjutnya.

Pakde Karwo menambahkan, pihaknya juga mengirimkan dokter dari Sumenep ke Pulau Sapudi. Para dokter juga dibekali dengan obat – obatan. Selain itu, juga telah dipersiapkan tenda darurat dan klinik kesehatan oleh Pangdam V Brawijaya untuk menampung korban gempa bumi.

“Apabila perlu penanganan operasi, missal cedera tulang dan bedah ringan, maka para korban tidak perlu dibawa ke Sumenep tapi langsung ditangani langsun goleh dokter,” tambahnya.

Sementara itu, Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan menjelaskan, pihaknya mengirimkan 50 angggotanya yang terdiri dari Brimob dan Sabara.

Kapolda Jatim juga memuji kepedulian para masyarakat Pulau Sapudi, dimana warga yang rumahnya mengalami kerusakan parah, paratetangga siap untuk menampungnya.”Kami juga menyiapkan tenda darurat untuk tempat tinggal sementara yang dibangun di lapangan. Meskipun terjadi gempa,  kondisi di Pulau Sapudi terpantau kondusif” ujar Kapolda. (KN01)

 

Related posts

Harganas ke 27, Ketua PKK Jatim Tekankan Pentingnya Peran Keluarga Untuk Cegah Penyebaran Covid-19

kornus

Rekapitulasi Suara Hasil Akhir Pilgub Jatim Dijaga Ketat Apaat Kepolisian

kornus

Gubernur : Kepala Daerah Harus Transparan Kelola Anggaran

kornus