Surabaya (MediaKoranNusantara.com) – Jelang momentum Hari Raya Idul Adha atau Hari Raya Qurban, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyerahkan seekor sapi, kepada panitia penyembelihan hewan kurban, di Masjid Nasional Al Akbar, Surabaya.
Gubernur Khofifah menuturkan, sapi yang diqurbankan tahun ini berasal dari peternak dari Lamongan, Jawa Timur. Bukan tanpa alasan, Gubernur Jatim perempuan ini memilih sapi berasal dari Lamongan. Menurutnya, selain sehat secara kedokteran hewan, sapi tersebut juga telah memenuhi syarat sebagai hewan qurban.
“Saya kebetulan tahun lalu ngambil dari Lamongan, sekarang dari Lamongan kembali. Dari Selopuro,” ujarnya, disela tinjauannya terhadap sejumlah hewan qurban milik Forkopimda, di MAS, Senin (19/7/2021).
Khofifah mengakui, mendapatkan referensi terkait dengan sapi atau hewan qurban tersebut berasal dari Kepala Dinas Peternakan (Kadis Peternakan) Jatim. Ada kualifikasi khusus, bahwa hewan bisa dijadikan hewan qurban.
“Jadi, ini bergaransi lah. peternak ini, biasanya dijadikan referensi oleh Kepala Dinas Peternakan Jawa Timur,” tambahnya.
Namun demikian, bukan berarti hewan ternak atau hewan qurban dari peternak wilayah lain tidak bagus. Menurutnya, setiap daerah memiliki postensi hasil ternak yang luar biasa, seperti Jember, Tulungangung, bahkan Madura.
“Khusus untuk Madura. Perkawinan antara sapi Madura dan limosin itu juga luar biasa. Jadi masing masing daerah di Jawa Timur ini mempunyai keunggulan dan keandalan dalam peternakan sapi,” tandasnya.
Tidak hanya sapi milik Gubernur Khofifah. Tampak juga sapi milik Presiden Jokowi, yang diambil dari peternak sapi di Sukapuran, Probolinggo. Kemudian juga nantinya ada sapi milik Pangdam V/ Brawijaya, dan Kapolda Jatim. (KN01)