Surabaya (KN) – Raut wajah kegembiraan pelajar se-Asia Tenggara nampak pada perayaan penutupan Asean School Games IV 2012. Tidak terlihat persaingan antar mereka seperti yang dilakukan saat berkompetisi merebut kemenangan di arena pertandingan.
Kegembiraan juga terlihat pada Gubernur Jatim Dr.H.Soekarwo yang mengapresiasi perhelatan kompetisi olah raga bergensi antar pelajar se-Asia Tenggara tersebut. “Perlombaan Asean School Games IV tahun 2012 sebagai ajang berkompetisi dan bermitra antar pelajar se Asia Tenggara yang sangat sportif. Di arena pertandingan masing-masing saling berhadapan untuk berkompetisi berebut kemenangan, namun di luar arena semua kembali menjadi sahabat,” katanya dalam sambutan penutupan perlombaan Asean School Games IV di lapangan Taman Surya kantor Walikota Surabaya, Rabu (4/7).
Menurutnya, komitmen tersebut selalu dijunjung tinggi saat pertandingan dan perlombaan yang digelar setiap tahun oleh Organisasi olah raga Pelajar Internasional Negara Asean (Asean School Sports Council). Kehadiran para atlet pelajar Asean di Surabaya memiliki makna yang mendalam bagi masyarakat Jatim, dan para pelajar di Indonesia, karena merupakan symbol persahabatan antar pelajar Negara-negara Asia Tenggara.
“Semoga dengan kegiatan yang dilakukan secara bersama-sama ini menjadi sarana menumbuhkembangkan kerjasama yang lebih luas dan lebih intens antar Negara-negara Asia Tenggara ke depan” katanya.
Pakde Karwo sapaan Gubernur Jatim itu sebelum menutup ASG 2012 meminta kepada peserta Asean agar tidak terburu pulang meninggalkan Jatim, tetapi memanfaatkan waktu yang ada untuk berwisata. “Provinsi Jatim memiliki berbagai obyek wisata dan budaya, Religi dan alam yang indah dan unik. Kunjungi dan ceritakan kepada keluarga serta teman-teman tentang keindahan alam Jatim dan keunikan seni budayanya,”katanya.
Sementara itu, Deputi Kemenpora Djoko Pekik Irianto pada sambutan acara penutupan mengatakan, penyelenggaraan ASG 2012 yang digelar tanggal 29 Juni-4 Juli 2012 di Surabaya berjalan lancar dan sukses dengan melibatkan 1.356 atlet dan ofisial dari tujuh negara, yakni Indonesia, Thailand, Malaysia, Vietnam, Filipina, Singapura, dan Brunei Darussalam. ”Pada ASG tahun ini, cabang olahraga renang menjadi lumbung medali emas Indonesia dengan meraih sembilan emas, kemudian pencak silat menyumbang delapan emas, atletik enam emas, dan tenis lapangan merebut lima emas,” katanya. (yok)