KORAN NUSANTARA
Headline indeks Jatim

Gubernur Dampingi Wapres Tinjau RSI di Jl Wonokromo

WAPRES- RI- JUSUF KALLA -DI DAMPINGI- GUBernur- JATIM -SOEKARWO -KUNJUNGI-RSI -WONOKROMO DAN TANDATANGANI -PRASASTI Surabaya (KN) – Gubernur Jatim, Dr. H. Soekarwo mendampingi kunjungan kerja Wakil Presiden Republik Indonesia Drs. H. M. Jusuf Kalla meninjau Rumah Sakit Islam (RSI) Ahmad Yani, Surabaya, Selasa (28/02).Selain melakukan peninjauan rumah sakit, Wapres Jusuf Kalla juga melakukan penandatanganan prasasti atas selesasinya pembangunan lantai atap RSI Ahmad Yani Surabaya.

Wapres Jusuf Kalla dalam kunjungannya mengingatkan tuntutan masyarakat akan layanan kesehatan terus berkembang dari waktu ke waktu. Dicontohkan, awalnya tuntutan layanan hanya berupa kipas angin, namun seiring kebutuhan akan naik menjadi Air Conditioning (AC).

Menurut Wapres, tuntutan tersebut agar dijawab dengan efisiensi dan enterpreunership, yang  bisa dicapai melalui sinergi, khususnya di bidang SDM dan teknologi.  “Dengan pelayanan aplikasi online, maka akan tersinergikan. Logistik tidak perlu membutuhkan gudang besar lagi, sehingga menjadi efisien,” ujarnya mencontohkan.

Sinergi lain antara SDM dan teknologi, tambah Wapres, adalah melalui penguasan ilmu-ilmu baru oleh dokter setiap tiga tahun sekali. Hal ini penting dilakukan sebab jika dokter tidak belajar dalam periode waktu tiga tahun tersebut, maka ilmunya tinggal separo. sementara tuntutan kedepan pasien dimungkinkan cukup periksa dari rumah.

“Saya memberikan apresiasi atas segala upaya yang telah dilakukan untuk memperbaiki pelayanan kesehatan. Ini menunjukkan adanya kesinambungan dan kerjasama yang baik antara pemerintah dengan rumah sakit swasta seperi RSI,” terangnya.

Sementara itu, Ketua Umum Yayasan RSI Surabaya  Prof. Mohammad  Nuh menjelaskan, RSI merupakan rumah sakit swasta pertama di Jatim yang melayani BPJS, yaitu sejak awal 2014. Dari sebanyak 157.461 pasien pada tahun 2016, terdiri dari 66% pasien peserta BPJS, pasien umum 26%, dan pasien peserta asuransi 8%. Disamping itu, perkembangan tingkat layanan yang diberikan juga terus meningkat, angka Beds Occupancy Rate (BOR) mencapai rata-rata 60 hingga 85 persen, dengan pelayanan rawat jalan mencapai angka rata-rata 400–500 pasien per hari. (wan)

 

 

 

 

Related posts

Sidak Stadion GBT Jelang Piala Dunia U-17, Wali Kota Eri Cahyadi: Sudah Siap 100 persen

kornus

OTT KPK Jaring Direksi BUMN Pupuk dan Anggota DPR RI

redaksi

Gubernur Jawa Tengah resmikan Borobudur Edupark