Papua (MediaKoranNusantara.com) – Gempa bumi berkekuatan 6,4 skala Richter (SR) mengguncang wilayah Boven Digoel, Papua dengan kedalaman 100 kilometer, Rabu (28/2/2018). Guncangan gempa terasa sekira pukul 09.45 WIB.
Lokasi gempa berada di 6.14 lintang selatan, 142.47 bujur timur atau 239 km tenggara Boven Digoel. Kedalaman gempa 100 km. Gempa ini tidak berpotensi tsunami.
Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Papua Welliam R Manderi mengatakan, dirinya yang berlokasi di Jayapura masih melakukan pendataan soal dampak gempa ini.
“Gempa tidak terasa di Jayapura. Saya masih mencari informasi soal dampaknya,” ujarnya saat dihubungi detikcom lewat telepon.
Guncangan gempa ini diketahui merusak jalan trans Papua.
Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) X Papua dan Papua Barat, Osman Marbun mengungkapkan, guncangan gempa mengakibatkan kondisi jalan Trans Papua di ruas Boven Digul-Waropko-Iwur retak-retak.
“Saya baru dapat info dari staf saya di lapangan bahwa terdapat retak-retak di badan jalan kita di ruas jalan Boven Digul-Waropko-Iwur,” kata Osman.
Menurut Osman, kondisi jalan yang retak-retak tersebut tak membuat jalan menjadi tak bisa dilalui. Pihaknya pun akan segera menutup bagian yang retak tersebut dengan melakukan penimbunan pasir batu (sirtu) terlebih dahulu.
“Kondisi kerusakannya tidak sampai menyebabkan jalan tidak berfungsi, nanti kami akan segera tutup dengan menambalnya. Nanti kita isi timbunan sirtu dulu sebelum kita tutup permukaannya dengan aspal kembali,” terang Osman.(dtc/ziz)