KORAN NUSANTARA
indeks Nasional

Fraksi PKS DPR Menolak Rencana Kenaikan Harga BBM Subsidi

Jakarta (KN) – Anggota Fraksi PKS Achmad Rilyadi mengatakan, pemerintah masih mempunyai cara lain menekan kenaikan beban subsidi BBM dan fraksinya menolak rencana kenaikan harga BBM bersubsidi dalam waktu dekat.Politisi PKS anggota Komisi VII DPR ini menyatakan bahwa Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menolak kenaikan harga BBM subsidi.  “Kami dari Fraksi PKS tidak setuju dengan kenaikan harga BBM dilakukan saat ini,” katanya di Jakarta, Senin (27/2/2012). Namun, menurut dia, sebagai rencana jangka panjang, kebijakan kenaikan harga BBM memang tidak bisa dihindari.

Pemerintah merencanakan kenaikan harga BBM bersubsidi sebagai cara menekan beban subsidi APBN 2012 yang meningkat karena tingginya harga minyak. Rencana kenaikan tersebut akan dibicarakan pemerintah dengan DPR yang dijadwalkan Selasa (28/2). Apalagi, lanjut dia, kondisi politik saat ini belum kondusif untuk menerima dampak kenaikan harga BBM subsidi.

Menurutnya, citra lembaga politik terutama pemerintah dan DPR terus merosot belakangan ini. Kenaikan harga BBM yang berdampak merata ke seluruh strata masyarakat, akan menambah beban khususnya mereka yang berpenghasilan rendah. “Kalau ditambah beban kenaikan harga BBM, saya khawatir akan menimbulkan gejolak sosial di masyarakat,” ujarnya.

Ia juga menambahkan, pemerintah sebenarnya masih bisa menekan kebocoran alokasi BBM subsidi yang diduga cukup tinggi untuk menutupi pembengkakan subsidi APBN 2012. “Kalau itu dilakukan, maka beban APBN 2012 masih cukup bertahan pada harga minyak sekarang ini,” katanya. (red)

Related posts

Pasien Positif Convid-19 di Jatim Bertambah Jadi 66 Orang, 4 Wilayah Baru Masuk Zona Merah

kornus

Pemprov Jatim Minta Masyarakat Tak Buat Surat Keterangan Palsu Saat Daftar PPDB

kornus

KPK titip penahanan mantan Wali Kota Bima di Lapas Lombok Barat