Surabaya (KN) – Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Timur terus melakukan proses identifikasi terhadap jenazah korban pesawat Air Asia QZ 8501, yang berada di Rumah Sakit Bhayangkara, Surabaya. Jumat (2/1/2015) hari ini, identitas 3 jenazah berhasil diketahui.Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Anas Yusuf menyatakan bahwa keberhasilan mengindentifikasi jenazah korban berkat dukungan dari para dokter ahli berbagai universitas. “Kita dibantu para dokter dan profesor dari Unair, UI, UGM, dan Unibraw. Hari ini, tiga jenazah lagi berhasil kita identifikasi,” paparnya, Jumat (2/1/2015).
Ketiga jenazah adalah Grayson Herbert Linaksita, Khairunisa Haidar Fauzi, dan Kevin Alexander Soetjipto. “Ketiganya diketahui berdasarkan pemeriksaan gigi, sidik jari, dan data-data medis,” ujarnya.
Ditambahkan pula, kerja tim DVI telah diatur oleh undang-undang. Bahwa, Polri bertugas dan berwenang untuk mengidentifikasi korban kecelakaan. “Kerja ini berstandar internasional dan bisa dipertanggungjawabkan secara hukum,” katanya.
Sekadar diketahui, sebelumnya, Tim DVI telah berhasil mengidentifiaksi satu korban, yaitu atas nama nama Hayati Lutfiah Hamid, warga Sawotratap Sidoarjo, Jawa Timur. Sehingga, total identitas korban yang telah diketahui sebanyak empat jenazah. (red)