Surabaya (KN) – Kinerja BPWS lamban, Komisi A DPRD Jatim akan mendesak pimpinan dewan untuk segera membentuk pansus pembubaran Badan Pengembangan Wilayah Suramadu (BPWS). Namun, Komisi A akan menggodok terlebih dahulu usulan tersebut.“Akan bentuk tim khusus, saya pribadi akan bentuk pansus serta bagi saya yang terbaik untuk masyarakat madura akan kita dukung,” kata Nizar Zahro, anggota Komiasi A DPRD Jatim usai menemui massa aksi Pemuda Madura Bersatu di DPRD Jatim, Senin (16/1/2012).
Selain itu, politisi Partai Bintang Reformasi ini juga mengungkapkan, pihaknya akan mengagendakan pemanggilan BPWS pada Kamis (19/1), untuk dimintai keterangan terkait penyerapan uang anggaran hanya 30 persen dari Rp 298 miliar.
“Ini sudah terindikasi dengan tidak terserapnya anggaran Rp 298 miliar. Dari anggaran sebesar itu hanya terserap 30 persen untuk anggaran rutin mereka saja. Sedangkan untuk pembangunan masjid dan pembebasan lahan sampai sekarang belum ada realisasinya, bahkan 1 meter persegi lahan tidak bisa diadakan oleh BPWS,” katanya..
Sebelumnya, ribuan massa aksi yang tergabung dalam Pemuda Madura Bersatu (PMB) melakukan aksi unjuk rasa di kantor DPRD Jatim. Mereka mendesak pembubaran BPWS karena dianggap menyalahi UU Otonomi Daerah, serta tidak terealisasinya pertumbuhan ekonomi di Pulau Madura seperti yang dijanjikan oleh Gubernur Jatim, Soekarwo. (rif)