Surabaya (MediaKoranNusantara.com) – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Jawa Timur menggelar Musyawarah Cabang atau Muscab secara serentak yaitu 15 Kabupaten/kota di Asrama Haji Surabaya, Jumat (27/5/2022).
Berlangsung di Surabaya, kegiatan Muscab tahap pertama ini juga menjadi ajang konsolidasi Partai Demokrat jelang Pemilu 2024.
Ketua DPD Partai Demokrat Jatim Emil Elestianto Dardak mengatakan, setelah penyegaran dilakukan di tingkat provinsi, konsolidasi di tingkat DPC juga menjadi bagian dari langkah cepat yang penting dilakukan. “Memang lima tahun sekali kita melakukan penyegaran organisasi. Ditingkat provinsi sudah dilakukan. Dan sekarang di tingkat kabupaten/kota,” kata Emil saat ditemui seusai pembukaan Muscab serentak.
Politisi yang juga Wakil Gubernur Jatim itu menyebut, Muscab secara serentak memang sengaja dilakukan untuk efisiensi waktu. Mengingat ada 38 kabupaten/kota di Jawa Timur, Muscab serentak digelar dalam beberapa tahap.
“Ini dilakukan dengan tepat secara prosedural maka DPP menyarankan serentak,” ujar Emil.
Sementara Kepala BPOKK DPP Partai Demokrat, Herman Khaeron mengatakan, tahapan Pemilu yang bakal berlangsung dalam waktu dekat menuntut persiapan yang matang. Sehingga, Muscab serentak tersebut juga menjadi ajang konsolidasi mesin partai di tingkat DPC atau kepengurusan kabupaten/kota. “Yang paling efektif memang selain juga untuk konsolidasi yang luas yaitu adalah dengan Muscab serentak. Ini dilakukan berdasarkan ketentuan partai,” kata Herman Khaeron.
Menurutnya berdasarkan ketentuan, gelaran Muscab ini memakai mekanisme yang telah diatur di internal partai. Dimana Muscab hanya menetapkan calon ketua. Bakal calon ketua minimal harus mengantongi 20 persen dukungan dari pemilik suara.
Tahap lanjutan adalah fit and proper test. Uji kelayakan dan kepatutan itu bakal melibatkan tim lima yang terdiri dari Ketua Umum Partai Demokrat, Sekjen, Kepala BPOKK, Ketua DPD serta Sekretaris DPD Partai Demokrat Jatim.
“Untuk gelombang 2 akan dilakukan di minggu ketiga bulan Juni. Harapannya, awal Juli sudah ada keputusan untuk seluruh 38 kabupaten/kota menghasilkan para ketua DPC,” jelasnya.
Dia meyakini, dengan konsolidasi menyeluruh, mesin partai bakal bekerja optimal dalam menatap target elektoral Partai Demokrat di Pemilu 2024. “Insyaallah akan semakin mempertajam mesin partai. Mesin baru akan terasa cepat. DPD dan DPC mesin baru, insyaallah target dan sasarannya insyallah akan lebih efektif,”pungkasnya. (KN01)