KORAN NUSANTARA
Headline indeks Jatim

DP3AK Jatim Gelar Acara Puncak Peringatan Hari Ibu ke-95

Kepala DP3AK Jatim, Tri Wahyu Liswati (paling kiri) saat menyerahkan salah satu lenghargaan pada acara Puncak Peringatan Hari Ibu ke-95, di Surabaya, Kamis (21/12/2023).

Surabaya (mediakorannusantara.com) – Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Kependudukan Provinsi Jawa Timur (DP3AK Jatim) menggelar puncak Peringatan Hari Ibu ke-95, di Surabaya, Kamis (21/12/2023).

Puncak Peringatan Hari Ibu ke-95 bertajuk ‘Perempuan Berdaya, Indonesia Maju’ tersebut, dihadiri oleh Asisten I Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur (Sekdaprov Jatim) Benny Sampirwanto, dan diikuti oleh Forkopimda Jatim, Wali Kota Se-Jatim, Ketua TP PKK, Dharma Wanita Persatuan (DWP), kepala perangkat daerah, perangkat daerah yang membidangi urusan PPA di Kabupaten/Kota se-Jatim, Ketua Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW), serta Gerakan Sayang Perempuan Ojek Online (Gaspol) dari Kabupaten Mojokerto, Malang Raya, Gresik, Sidoarjo dan Surabaya.

Dalam laporannya, Kepala DP3AK Jatim Tri Wahyu Liswati menyampaikan, dasar hukum penyelenggaraan puncak acara Peringatan Hari Ibu ke-95 ini adalah Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1984 tentang pengesahan konvensi penghapusan segala bentuk diskriminasi terhadap wanita.

“Sebagai puncak acara peringatan hari Ibu, kita tidak bisa melaksanakan di tanggal 22 Desember, karena dari Kementerian PPPA puncaknya sudah dirayakan 22 Desember. Untuk rangkaiannya, kemarin telah dilaksanakan tabur bunga di taman makam pahlawan Surabaya yang dipimpin langsung oleh Ketua TP PKK Jatim, Arumi Bachsin Emil Dardak,” jelas Tri.

Lebih lanjut, Tri menerangkan, maksud dan tujuan diselenggarakannya puncak Peringatan Hari Ibu ke-95 ini, adalah untuk memberikan penghargaan bagi perangkat daerah Provinsi Jawa Timur, pemerintah Kabupaten/Kota di Jawa Timur terkait dukungannya terhadap Pengarus-Utamaan Gender (PUG) dan pemberdayaan perempuan.

“Selain itu juga, diberikan penghargaan bagi perempuan yang sudah mengembangkan usahanya secara mandiri, bagi perempuan inspiratory, serta bagi perempuan yang ikut serta andil dalam pembangunan Provinsi di Jawa Timur,” terangnya.

Dalam puncak acara peringatan Hari Ibu ke-95 ini, Tri mengungkapkan, juga akan melakukan wisuda kepada para ibu-ibu ojek online yang tergabung dalam Gaspol dan telah mengikuti pembelajaran dari pelatihan yang diadakan DP3AK Jatim.

“Di acara ini, kami juga akan melakukan wisuda kepada ibu-ibu Gaspol, karena telah mengikuti pembejelajaran dan menyelesaikan pelatihannya dengan baik dari jumlah 500 anggota Gaspol, hari ini ada 200 orang yang akan diwisuda. Yang lain bukan tidak lulus, tapi memang masih perlu waktu untuk belajar lagi,” ungkap Tri.

Adapun pelatihan dan pembelajaran yang dijalani para ibu Gaspol tersebut, Tri menyebutkan, mereka para perempuan yang bergerak di bidang politik, hukum, ekonomi, sosial, dan budaya. “Selain pembelajaran yang sudah mereka lakukan, adalah salah satunya kami bekali mereka dengan jujitsu karena pekerjaan mereka memang rentan dengan kejahatan,” sebut Tri.

Sebagai Informasi, pada puncak Peringatan Hari Ibu ke-95 ini, Asisten I Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekdaprov Jatim Benny Sampirwanto dengan didampingi Kepala DP3AK Jatim Tri Wahyu Liswati juga memberikan penghargaan dalam bidang Pengarus-Utamaan Gender (PUG) dan pemberdayaan perempuan, baik kepada Pemerintah Kabupaten / Kota di Jatim, perangkat daerah, kepala perangkat daerah, badan, biro dalam lingkup Pemprov Jatim, dan organisasi perempuan. (KN04)

Related posts

Pasukan Kompi B COB Satgas TNI RDB Gelar Bakti Sosial di Republik Demokratik Kongo

kornus

Tjahjo Kumolo Beri Isyarat Tak Bakal Jabat Mendagri Lagi

redaksi

Mabes Polri Tembak Mati Bandar Narkoba Asal Malaysia

kornus