KORAN NUSANTARA
Headline Jatim

Dinkes Madiun minta Masyarakat berantasan Sarang Nyamuk

 


Madiun, mediakorannusantara.com -Antisipasi serangan penyakit demam berdarah (DB) dimusim hujan. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Madiun, Jawa Timur mengajak masyarakat setempat untuk melakukan gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) guna mewaspadai serangan penyakit demam berdarah (DB) yang terus mengancam dan
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kabupaten Madiun, Amam Santosa mengatakan PSN lebih efektif mencegah penyakit demam berdarah dari pada pengasapan atau “fogging”.

“Karena fogging hanya membunuh nyamuk dewasa. Tidak sampai ke jentik-jentiknya. Untuk itu, Dinkes lebih condong mengajak masyarakat lakukan PSN,” ujar Amam di Madiun, Sabtu.21/12

Menurut dia, ancaman demam berdarah dapat terjadi kapan saja tanpa mengenal musim. Seperti tahun ini, misalnya. Hampir setiap bulan ada laporan penderita baru yang terserang demam berdarah.

“Tidak ada evolusi nyamuk pembawaa virus DB terkait kasus ini. Yang jelas, penyakit ini erat kaitannya dengan kebersihan lingkungan,” kata dia.

Namun, sesuai data, kasusnya memang meningkat tajam saat musim hujan seiring dengan banyaknya genangan yang menjadi tempat berkembang biak nyamuk pembawa virus penyakit DB.

Data Dinkes Kabupaten Madiun mencatat, jumlah kasus DB selama tahun 2019 mencapai 295 kasus. Jumlah itu meningkat dari tahun lalu yang terdapat 124 penderita DB.

Ia menjelaskan dari seluruh temuan kasus DB tahun ini, empat penderita di antaranya telah meninggal dunia. Hal itu karena saat dibawa ke rumah sakit kondisinya telah parah yang ditunjukkan dengan trombositnya yang turun drastis.

Meski demikian, dia menyebut melonjaknya kasus DBD itu terjadi di seluruh daerah di Jatim. Untuk Kabupaten Madiun, kasus DB ditemukan menyebar di 15 kecamatan.

Guna mencegah DB tidak semakin meluas, Amam mengaku sudah melalukan sosialisasi ke masyarakat melalui puskesmas saat memasuki musim hujan akhir tahun 2019. Pihaknya juga telah menerbitkan surat edaran (SE) ke masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan saat musim hujan berlangsung.

“Mempertimbangkan siklus perkembangan nyamuk, kami sudah mengirimkan surat edaran peningkatan kebersihan untuk antisipasi DB ke seluruh kecamatan dan desa,” katanya.

Ia berharap, dengan rajin melukan PSN dan menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal, penyebaran penyakit demam berdarah di Kabupaten Madiun dapat ditekan.

Related posts

Dansatgas Pamtas Yonif Raider 500/Sikatan Beri Ijazah 10 Santri di Wilayah Perbatasan

kornus

Komisi A Dorong Pemerintah Kota Surabaya Isi Jabatan di OPD yang Kosong

kornus

Komisi D Pastikan Pabrik Limbah B3 Mojokerto Akan Beroperasi Juni 2023

kornus