Surabaya (KN) – Kasus dugaan korupsi pengadaan komputer di Bagian Perlengkapan terungkap setelah ada laporan dari warga ke DPRD Surabaya yang menemukan ketidaksesuaian antara spesifikasi teknik data lelang dengan komputer yang dibagikan ke semua SKPD di Pemkot Surabaya.Ketua Komisi A DPRD Surabaya Armudji mengatakan, setelah dia dapat laporan dari warga tentang ketidaksesuian data pengadaan komputer itu, dia langsung mengecek komputer yang dimaksud ke Kecamatan Sawahan.
Di lokasi itu ditemukan beberapa komputer operasional yang ternyata speknya tidak sesuai dengan data lelang yang diajukan Bagian Perlengkapan Pemkot Surabaya.
Dengan temuan itu maka anggota dewan dari PDIP ini berinisiatif membawa satu komputer untuk dijadikan barang bukti dan dilaporkan ke Kejaksaan Negeri Surabaya.
Sementera PT Datanet Solusi Pratama pemenang lelang pengadaan 145 unit komputer di Pemkot Surabaya saat dikonfirmasi dikonfirmasi tentang pengadaan komputer itu yang tidak sesuai spek itu mengaku belum bisa berkomentar.
Staf Bagian Administrasi PT Datanet Solusi Pratama mengatakan, perusahaannya belum bisa berkomentar karena bagian marketing yang menangani pengadaan komputer untuk Pemkot masih rapat.
Sementara, Nur Oemaryati Kabag Perlengkapan Pemkot Surabaya pejabat yang paling bertanggungjawab pengadaan komputer bermasalah itu belum berhasil dikomfirmasi. (anto)
Foto : Armudji saat menunjukan barang bukti komputer yang tak sesuai spek