KORAN NUSANTARA
hukum kriminal indeks Jatim

Demi Keamanan, Kapolda Jatim Minta Masyarakat Rayakan Tahun Baru Di Wilayahnya Masing-Masing

Kapolda- Jatim -Irjen -Pol -Anton Setiadji ===Surabaya (KN) – Kapolda Jatim Irjen Pol Anton Setiadji mengimbau dan meminta kepada masyarakat di Jawa Timur untuk merayakan malam tahun baru di wilayah kabupaten/kota masing-masing, dan masyarakat yang dari luar Surabaya dilarang masuk Kota Surabaya saat malam Tahun Baru.“Demi menjaga kondusivitas dan keamanan, kami minta masyarakat untuk tetap merayakan tahun baru di wilayahnya masing-masing, sehingga konsentrasi massa tidak memusat di Surabaya. Maka, potensi masalah gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) bisa berkurang,” ujar Irjen Pol Anton Setiadji di Mapolda Jatim, Rabu (30/12/2015).

Dikatakannya, kenyamanan masyarakat dalam beribadah dan rekreasi akan menjadi prioritas, namun hal itu mensyaratkan adanya keamanan, karena masyarakat hendaknya memaklumi pengamanan yang dilakukan aparat kepolisian adalah untuk kenyamanan masyarakat juga.

“Karena itu sterilisasi gereja juga akan tetap kita lakukan hingga malam Tahun Baru, namun sterilisasi pada lokasi kerumunan masyarakat lainnya juga akan dilakukan. Kita tidak boleh lengah, kita harus berupaya dan berdoa secara optimal,” ujarnya.

Selain itu pihaknya juga meminta Pemerintah Kota Surabaya untuk meliburkan perayaan Tahun Baru “Car Free Night” (CFN) di Taman Bungkul Surabaya dan tempat lainnya guna mengantisipasi aksi terorisme. “Saya sudah kumpulkan anggota se-Surabaya Raya agar nggak ada Car Free Night, sehingga orang luar Surabaya tidak masuk kota ini, nanti pada titik luar Surabaya juga ada razia untuk sterilisasi,” terangnya.

Pihaknya juga meminta kepada masyarkat tidak perlu resah. “Insya Allah kita akan jaga bersama Jawa Timur tetap aman dan kondusif. Saya mohon doa restu, khususnya di Surabaya untuk menjaga keamanan ketertiban masyarakat, sehingga bisa melaksanakan ibadah maupun rekreasi,” ujarnya

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol RP Argo Yuwono mengatakan Polda Jatim menggelar Operasi Lilin Semeru 2015 sejak 24 Desember 2015 hingga 2 Januari 2016 dengan melibatkan 12.852 polisi se-Jatim.

“Mereka akan mengamankan 2.488 gereja, 316 objek wisata, 146 tempat perayaan pergantian tahun atau car free day, 350-an tempat perbelanjaan atau mal, 32 pelabuhan, enam bandara, 85 stasiun kereta api, 72 terminal, dan sebagainya,” katanya.

Dalam pengamanan Natal 2015 dan Tahun Baru 2016 itu, Polda Jatim juga menyiapkan 187 pos pengamanan dan 44 pos pelayanan agar masyarakat bisa meminta bantuan langsung kepada aparat kepolisian. (wan)

Related posts

Gubernur Khofifah Luncurkan Gerakan Bersama Angkat Indonesia

kornus

Gubernur Khofifah Ajak Warga Jatim Sukseskan Jambore Tagana 2019

kornus

Berkas Perkara Pilot Lion Air Siap Disidangkan

kornus