KORAN NUSANTARA
ekbis Headline indeks

Dampak Cuaca Buruk Harga Sayur Mayur di Jatim Belum Stabil

ilustrasi-pasar-sayurSurabaya (KN) – Kepala Bidang Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur Satriyo Wibowo di kantornya, Jumat (8/4/2016) mengatakan, dampak cuaca buruk ditambah kelembaban serta distribusi kurang lancar mempengaruhi kuantitas dan kualitas produksi sayur-sayuran kondisi ini berpengaruh terhadap harga.Belum stabilnya harga sayur tersebut pertama karena cuaca yang saat ini di berbagai daerah sentra sayur-mayur sedang musim hujan distribusi kurang lancar hal ini yang menyebabkan produktivitas beberapa sayuran menurun. Selain itu komoditi agrobis ini sifatnya mudah cepat rusak.jika kena air hujan.

Wakil Ketua HKTI Jawa Timur Andreas mengatakan, Jawa Timur merupakan salah satu sentra bawang merah, cabai rawit, tomat dan sayur di Indonesia, dengan harga bawang merah, cabe rawit dan sayur yang cukup lumayan tinggi tersebut diharapkan para petani di Jawa Timur semakin sejahtera.

Naiknya harga sayur mayur dan bumbu-bumbuan di Jawa Timur dikarenakan distributor dari negara-negara ASEAN seiring diberlakukannya MEA maka para pedagang besar dari ASEAN mulai melirik sayur-mayur Jawa Timur. Oleh seba itu harga sayur terus naik.

Kata Andreas; produksi cabe rawit sayur mayur seperti tomat dan bawang merah Jawa Timur cukup besar sebagaian untuk kebutuhan konsumsi masyarakat selebihnya untuk bahan baku industri dan untuk dijual ke daerah lain di Indonesia. Seperti Jakarta, Kalimantan dan Indonesia Timur menjadi pasar sayur-mayur dari Jawa Timur.

Berikut data terakhir harga kebutuhan bahan pokok sayur-mayur di tingkat eceran dari Disperindag Jawa Timur. Harga beras khususnya di pasar beras Bendul Merisi di Surabaya cenderung stabil rata-rata Rp 8.800-11.000/kg. Harga beras kelas medium IR 64 sebelumnya rata-rata Rp 9.000-9.500/kg dan beras premium bengawan, pandan wangi Rp 11.000/kg serta beras premium mentik wangi dari Rp 11.500/kg..

Bawang merah Rp 25.500/kg naik menjadi Rp 37.000/kg, tomat yang sebenarnya Rp 10,000/kg naik menjadi Rp 15.500/kg, Bawang putih naik dari Rp 25.000/kg menjadi Rp 32.000/kg, cabai rawit yang sebelumnya Rp 37.000/kg turun menjadi Rp 22.000/kg, cabai merah besar biasa turun dari Rp 38.000/kg menjadi Rp 27.000/kg dan cabai merah besar keriting turun dari Rp 39.000/kg saat ini Rp 27.000/kg/Kentang granola Rp 9.000/kg, wortel lokal Rp 8.500/kg, kacang buncis Rp 11.000/kg, kubis Rp 6.500/kg. Kemudian kacang tanah Rp 23.000/kg dan kacang hijau Rp 18.000/kg, kacang kedelai lokal Rp 8.000/kg, kacang kedelai impor Rp 8.500/kg. Apel merah impor Rp 27.000/kg, pisang ambon Rp 25.000/sisir, pisang raja super Rp 30.500/sisir, pepaya Rp 6.500/kg. Harga semen gresik sekitar Rp 55.000/40kg/zak dan semen tiga roda (abu-abu) Rp 54.000/40kg/zak. (yo)

Related posts

Jokowi bersepeda bareng AHY di Yogyakarta sambil sapa Masyarakat

Forpimda Surabaya Gelar Lepas Sambut Danrem 084/Bhaskara Jaya

kornus

Kader Surabaya Hebat Dilatih Olah Sampah Organik

kornus