KORAN NUSANTARA
Headline indeks Jatim

BPBD : Banjir di Bojonegoro Januari-Februari 2015 Mencapai Rp 829,2 Juta

ilusrasi-banjir-bojonegoroBojonegoro (KN) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro, menyebutkan kerugian dalam 14 kali Banjir bandang di daerah Kabupaten Bojonegoro itu sejak 1 Januari sampai Februari 2015 mencapai Rp 829,2 juta.

“Dari 14 kali banjir di daerah Bojonegoro, kerugian terbesar adalah banjir bandang yang melanda Desa Kedungsumber, Kecamatan Temayang, pada 11 Februari lalu,” ungkap Kepala BPBD Bojonegoro Andik Sudjarwo di Bojonegoro, Minggu (15/2/2015).

Ia merinci banjir bandang di desa itu mengakibatkan kerugian sebesar Rp 565 juta, karena tanggul Kali Pacal jebol sepanjang 200 meter. Selain itu, banjir bandang juga mengakibatkan 20 rumah warga rusak berat, dan ratusan rumah lainnya rusak sedang dan ringan. “Ada tanaman padi dengan usia sekitar satu bulan seluas 20 hektare juga rusak diterjang banjir bandang, yang airnya bercampur lumpur,” tandasnya.

Sesuai data, lokasi 14 kali banjir bandang, selain di Kecamatan Temayang, juga di Kecamatan Gondang, Ngraho, Baureno, Kepohbaru, Kanor dan kecamatan lainnya. “Sejak Januari sampai Februari ada tujuh orang yang tewas tenggelam, tapi bukan korban banjir secara langsung,” tuturnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan luapan Bengawan Solo di daerahnya yang sempat mencapai Siaga I dengan ketinggian air di Bojonegoro 13,84 meter, dua hari lalu, tidak menimbulkan kerugian. “Luapan Bengawan Solo yang terjadi beberapa hari ini tidak menimbulkan kerugian, sebab genangan air tidak meluas,” tambahnya.

Yang jelas, lanjutnya, ketinggian air Bengawan Solo di daerahnya saat ini, aman di bawah siaga banjir. “Meskipun ketinggian air Bengawan Solo di bawah siaga banjir, kami tetap waspada,” tegasnya. (red)

 

Related posts

Jelang Ramadan, Pemprov Jatim dan BI Perkuat Ketahanan Pangan

kornus

Pemkot Mandul, Tak Berani Bertintak Tegas Tutup Paksa Ratusan Minimarket Bodong

kornus

Gubernur Soekarwo Khawatir Kekurangan Gas Akan Membuat Investor Hengkang Keluar Jatim

kornus