Surabaya (KN) – Badan Koordinasi Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Jatim siap mendukung program gemar membaca. Program tersebut sangat penting untuk mencerdaskan bangsa. Karena itu semua lapisan masyarakat perlu dilibatkan.Ketua BKOW Prov Jatim Hj Fatma Saifullah Yusuf menegaskan hal tersebut saat membuka Gempita Hari Kunjung Perpustakaan, di Gedung Graha Pustaka Kantor Badan Perpustakaan dan Kearsipan Prov Jatim Jl Menur Pumpungan no 32 Surabaya, Rabu (16/9/2015).
Menurutnya, program gemar membaca ini sangat mulia dan bisa menciptakan SDM yang berkualitas, khususnya bagi anak-anak generasi penerus bangsa. Pada saatnya nanti bangsa ini akan menjadi bangsa besar yang mampu bersaing dengan bangsa lain.
Menurutnya, masyarakat bisa dibilang memiliki budaya baca bila kegiatan membaca sudah menjadi bagian dari kehidupannya. Artinya, sebagian besar masyarakat menyadari bahwa membaca merupakan salah satu kebutuhan dasar.
Maka dari itu, upaya membangun kegemaran membaca perlu dilakukan terus menerus, melalui berbagai jalur, baik dalam keluarga, di sekolah, di perpustakaan, maupun di lingkungan masyarakat. Untuk itu perlu diberi penguatan melalui pemberian rewards berupa pemberian hadiah, penobatan, penyediaan koleksi bahan bacaan yang sesuai minat individu. Selain itu juga perlu peningkatan sarana prasarana perpustakaan. Semua ini harus dilakukan secara bersama-sama, baik oleh pemerintah, swasta maupun oleh masyarakat.
Pembinaan kegemaran membaca juga menjadi perhatian Pemprov Jatim. Program pembinaan dan pengembangan semua jenis perpustakaan, baik perpustakaan umum, perpustakaan perguruan tinggi, perpustakaan sekolah, dan perpustakaan khusus, terus digalakkan. Seluruh kabupaten dan kota di Jatim saat ini sudah memiliki perpustakaan umum. Bahkan sekarang sudah banyak perpustakaan desa/ kelurahan, perpustakaan pondok pesantren, perpustakaan rumah ibadah, Taman Bacaan Masyarakat (TBM), serta perpustakaan sekolah.
Indeks Kegemaran Membaca di Jatim juga terus meningkat. Hasil survei Universitas Btawijaya menyebutkan pada tahun 2010 indeks kegemaran membaca Jatim adalah 42 persen. Sedangkan hasil penelitian Unair menyebutkan pada tahun 2013 menjadi 56 persen. Sedangkan target pada tahun 2019 nanti diharapkan 68 persen.
Fatma menambahkan, selama ini BKOW senantiasa ikut serta mewujudkan program-program pemerintah, melalui kegiatan mandiri maupun berpartisipasi aktif sebagai mitra kerja instansi pemerintah dan swasta. “BKOW senang sekali karena kiprah BKOW sekarang bertambah luas dengan jalinan kemitraan bersama Badan Perpustakaan dan Kearsipan Prov Jatim,” ujar isteri Wakil Gubernur Jatim ini.
BKOW Provinsi Jatim, kata Fatma mewadahi 41 organisasi wanita tingkat Provinsi. Perannya mewadahi hubungan timbal balik yang saling menunjang antar organisasi wanita. Hal itu karena adanya kesadaran kaum wanita sebagai warga negara yang memiliki hak dan kewajiban untuk mengisi kemerdekaan dengan menghimpun semua potensi wanita di Jatim.
Sebagai organisasi kemasyarakatan yang berusia hampir 53 tahun, BKOW tetap menekankan kegiatannya dalam memberdayakan kaum wanita yang meliputi bidang politik, pendidikan, budaya, teknologi, sosial, lingkungan hidup, hukum dan HAM, serta bidang ekonomi.
Sementara itu Kepala Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jatim Drs Sudjono, MM mengatakan, kegiatan Gempita Hari Kunjung Perpustakaan ini dimaksudkan untuk menumbuhkembangkan kegemaran membaca generasi muda melalui berbagai bacaan dan media. Hal itu dalam rangka menanamkan cinta kebudayaan, cinta persatuan dan kesatuan bangsa. (yo)