Ponorogo (MediaKoranNusantara.com) – Bencana tanah longsor melanda wilayah Ponorogo. Longsor dipicu hujan lebat yang mengguyur sejak Minggu (7/1/2017) sore. Material longsor menimbun rumah warga di Desa Tumpuk, Kecamatan Sawoo. Akibatnya, 2 orang tewas.
Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Ponorogo, Setyo Budiono menuturkan, longsor menimbun rumah yang didiami satu keluarga dengan lima orang. Dua di antaranya tertimbun longsor dan tewas.
“Yang tertimbun ada ibu dan anak atas nama Ria Lestari (23) dan Venesia Aulia Andriani,” kata Setyo, Senin (8/1/2017).
Ibu dan anak ini akhirnya berhasil ditemukan setelah warga dan petugas tim Pusdalops PB BPBD Ponorogo melakukan pencarian.
“Jadi di rumah tersebut ada lima orang, tiga lainnya selamat dan yang dua tadi tertimbun material longsor,” terangnya.
Selain bencana longsor, wilayah Ponorogo juga diterjang banjir. Banjir merendam tiga desa di Kecamatan Balong. Tiga desa itu ialah Desa Karangan, Desa Bedikulon dan Desa Bajang.
Banjir juga terjadi di Jalan Raya Desa Karangan menuju Desa Bajang setinggi 30 cm sepanjang 150 meter. Meski arus lalu lintas sempat terganggu, beruntung hujan tidak sempat masuk ke pemukiman warga.
“Hujan deras yang mengguyur wilayah kecamatan Bungkal dan sekitarnya, akibatnya sungai Sejeruk meluap karena tidak mampu menampung air,” jelasnya.(dtc/ziz)