Brebes (MediaKoranNusantara.com) – Tim gabungan Basarnas Jawa Tengah terus melakukan proses pencarian terhadap korban longsor di Desa Pasirpanjang, Brebes. Dalam pencarian ini, Basarnas yang juga dibantu warga menemukan potongan tubuh korban. Potongan tubuh itu berupa kaki.
Kapolres Brebes, AKBP Sugiarto menjelaskan, temuan ptongan tubuh korban longsor ini berawal dari temuan warga di area persawahan. Dari laporan ini, polisi menindaklanjut untuk melakukan evakuasi.
“Kaki dari korban longsor baru saja ditemukan pukul 06.00 WIB tadi. (Potongan) Kaki ini berada di sawah yang dekat dengan sungai,” kata Sugiarto di lokasi longsor Desa Pasirpanjang, Salem, Brebes, Jumat (23/2/2018).
Sugiarto menambahkan, bisa saja korban anggota tubuhnya terputus karena di lokasi ini banyak batu dan kayu.
“Dalam kondisi terbawa lumpur dan mengenai batu-batuan dan kayu, bisa saja anggota badan terpotong,” imbuhnya.
Potongan kaki sebelah kanan ini diduga milik seorang laki-laki. Kaki ini ditemukan 2 km dari lokasi longsor. Potongan kaki ini kemudian dibawa ke Puskesmas Bentarsari untuk proses identifikasi.
Dari data sementara, korban yang ditemukan meninggal ada 5 orang, 18 orang dilaporkan hilang, dan 14 korban luka.
Lima korban tewas ditemukan di sepanjang aliran sungai. Korban merupakan para penumpang mobil yang tertimbun longsor saat melintas di Pegunungan Lio.
Data terakhir yang berhasil dikumpulkan selain lima orang korban meninggal yang telah ditemukan juga ada lima orang korban selamat. Korban mengalami luka luka dab dirawat di Puskesmas Bentarsari Salem. Sementara itu berdasarkan laporan pengaduan dari masyarakat diperkirakan masih ada 18 orang yang masih belum ditemukan.
Camat Salem, Apriyanto Sudarmoko mengatakan, korban yang ditemukan meninggal dan telah teridentifikasi masing-masing Hj Karsini (56) alamat Desa Pasirpanjang, Wati (65) Pasirpanjang, Karto Pasirpanjang, Radam (50) Pasirpanjang dan Siswan (40) warga Pasirpanjang.
“Yang selamat dan luka luka ada 14 dan hilang ada 18 orang. Kami masih terus melakukan pencarian,” kata Apriyanto.
Para korban yang diketemukan itu adalah penumpang mobil dan sopirnya yang sedang melintas di Pegunungan Lio. Mereka tertimbun dan jenazahnya ditemukan di sepanjang sungai dekat lokasi longsoran.(dtc/ziz)