Surabaya (KN) – Proses penerbitan perizinan Toko Modern maupun Swalayan terus disorot. Tidak terkecuali izin dari sebuah toko swalayan di kawasan Jl Kalirungkut Surabaya, terungkan hingga menjelang dibuka pada 24 Pebruari mendatang masih belum mengantongi izin lenkap.Hal itu terungkap dalam rapat dengar pendapat di komisi A DPRD Kota Surabaya, Senin (13/2/2017) lalu. Menurut Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindagin) Kota Surabaya, Arini untuk persyaratan Izin Usaha Toko Swalayan (IUTS) sudah diserahkan. “Persyaratannya sudah lengkap. Tapi belum diterbitkan sedang kami teliti,” ujar Arini. Ia mengatakan, berkas tersebut kini masih dalam proses verifikasi. Sehingga belum bisa diterbitkan.
Terpisah, General Manager Store swalayan Transmaert, Ahmad Rofiudin menyatakan pihaknya sudah secara lengkap memproses seluruh perizinan termasuk IMB. Hanya, untuk izin penambahan bangunan yang sedianya diperuntukkan bioskop masih dalam proses. Alasannya, gedung bioskop tersebut merupakan pihak ketiga.”Namun secara keseluruhan sudah siap kok. Sudah dilengkapi. Mudah-mudahan segera bisa diberikan,” ujarnya.
Rofiudin menambahkan, pihaknya sudah bersiap dan menjadwalkan swalayan tersebut bisa segera dibuka untuk umum pada tanggal 24 Februari nanti. Dalam hearing, Ketua Komisi A DPRD Surabaya Herlina Harsono Njoto minta semua perizinan Transmart Jl Kalirungkut diselesaikan sebelum toko modern yang dilengkapi wahana bermain Trans Studio Mini tersebut diresmikan.
Menurutnya, rapat dengar pendapat mengundang pihak terkait ini untuk antisipasi menjelang Transmart dioperasikan. Sehingga saat sudah mulai dioperasikan nanti tidak menimbulkan masalah lagi. “Supaya kalau nanti sudah beroperasi, tidak menimbulkan masalah,” kata Herlina.
Hearing digelar untuk mengetahui kelengkapan perizinan, yang di antaranya masih dalam proses. Seperti izin usaha toko swalayan (IUTS), Amdal Lalin dan perizinan sinema. “Selama ini memang tidak ada masalah, karena memang belum dioperasionalkan,” ujarnya.
Grand launching peresmian Transmart direncanakan bakal dihadiri langsung oleh Bos Transcorp Chairul Tanjung, serta Walikota Surabaya Tri Rismaharini.
Sementara Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Cipta Karya Tata Ruang Kota Surabaya Eri Cahyadi memastikan perizinan IMB Transmart Kalirungkut beres dan tidak ada masalah.
Eri Cahyadi mengatakan, perizinan bangunan Transmart sudah beres untuk tahun 2016. Tapi untuk bangunan tambahan di belakang yang rencananya akan digunakan untuk bioskop belum ada izinnya.
Dari pantauan dilapangan, Kamis (16/2/2017) keberadaa proyek pembangunan Transmart tersebut menimbulkan kemacetan lebih parah dikawasan Jl Kali Rungkut. Dalam proses pembangunan Transmart juga membongkar semaunya sendiri saluran dan trotoar milik Pemkot Surabaya. (anto)