Surabaya (KN) – Sentra PKL yang sudah dibangun di tiap Kecamatan seluruh Surabaya, tak semuanya berjalan dengan baik. Mangkraknya sentra PKL itu ada yang bangkrut karena tak dikunjungi konsumen, ada yang sepi bahkan ada juga yang tak sesuai harapan pembangunannya.
Karena itu, jika Pemkot Surabaya kembali mengajukan anggaran pembangunan Sentra PKL, dewan akan pikir-pikir. Dewan kecewa dengan konsep PKL yang sama sekali tak menjadi solusi di masyarakat. Dewan justru meminta Pemkot untuk menghidupkan Sentra PKL yang sudah ada, daripada harus membangun yang baru.
“Jangan sampai hanya bisa membangun, tapi tak bisa memberdayakan atau memanfaatkannya. Tak sedikit Sentra PKL yang mangkrak alias tak berfungsi. Ini jangan mubazir dan itu harus dihidupkan lagi, jangan hanya mengusulkan atau menganggarkan pembangunannya saja. Kita siap mencoret jika yang diajukan adalah pembangunannya, bukan untuk menghidupkannya,” tandas Ketua Komisi C DPRD Surabaya Sachiroel Alim Anwar.
Pasalnya, untuk 2013, Pemkot Surabaya bakal mengusulkan dua Sentra PKL baru, yakni di Pegirian yang direncanakan berada di atas box culvert dan Sentra PKL Kampung Deles. Alim menegaskan, dalam hal ini Pemkot memang tak becus membuat konsepnya. Karena itu banyak yang sia-sia.
Anggaran untuk pembangunan Sentra PKL baru bisa dialihkan untuk kepentingan lain. Misalnya sarana sekolah, rumah sakit dan lainnya. Keberadaan Sentra PKL itu juga dianggap Komisi C gagal karena tak mampu meningkatkan perekonomian masyarakat. (Jack)
Foto : Salah satu sentra PKL di Surabaya yang mangkrak