Surabaya (MediaKoranNusantara.com)– Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Jatim) memberikan Penganugerahan Tanda Kehormatan Republik Indonesia berupa Satyalancana Karya Satya XXX, XX, dan X Tahun. Penganugerahan tersebut diberikan kepada para Aparatur Sipil Negara (ASN), dengan masa pengabdian selama 30 tahun, 20 tahun dan 10 tahun.
Prosesi penyerahannya tanda kehormatan ini diberikan langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Penganugerahan Satyalencana Karya Satya dilakukan lima sesi mulai pukul 10.00 hingga 16.00 WIB. Tiap sesi, diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya oleh seluruh penerima anugerah secara khidmat di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Sabtu (10/10/2020).
Dalam sambutanya, Gubernur Khofifah menyampaikan ucapan selamat kepada Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono yang telah 30 tahun masa pengabdiannya. “Selamat, hari ini bersama-sama kita juga ada Sekdaprov Jatim yang menerima penghargaan dari Pemerintah Republik Indonesia, yakni Satyalancana Karya Satya dengan pengabdian 30 tahun,” kata Gubernur Khofifah.
“Dan, selamat juga saya sampaikan kepada saudara-saudara yang telah memberikan energi positif, juga jejaringnya dan semuanya, baik yang 30, 20 dan 10 tahun masa pengabdian. Mudah-mudahan ini untuk terus memajukan Provinsi Jawa Timur,” ujar Khofifah.
“Kalau Pemerintah memberikan apresiasi penghargaan kepada kita semua, maka secara demokratis saudara-saudara telah memberikan dedikasi yang terbaik untuk negeri ini melalui pengabdian di jajaran Pemprov Jawa Timur. Saya menyampaikan terimakasih. Besok kita akan bersama-sama memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Pemprov Jawa Timur yang ke-75, hari Senin, dengan tetap menjaga protokol kesehatan,” ujarnya.
Dalam rangkaian HUT Pemprov Jatim, lanjut Gubernur, juga ditandai dengan melakukan ziarah ke makam Gubernur Jawa Timur R Tumenggung Haryo Seorjo (Gubernur Soerjo). Gubernur Jatim Pertama itu disebut telah berjasa meletakkan pondasi sebagai awal proses jalannya Pemerintahan Provinsi Jawa Timur, dari tahun ke tahun dan hingga hari ini.
“Banyak hal yang tentu mengalami kemajuan, banyak hal yang juga memberikan tantangan baru bagi kita. Saya ingin menyampaikan kepada saudara-saudara sekalian, kita perlu mendapat pengayaan dan penguatan dari berbagai hal,” kata Khofifah.
Di tubuh ASN Jatim, dipastikan hatinya, gerakannya, pikirannya ‘tidak bisa ditawar’. Itu kita mulai dari tes CPNS kemarin, Peprov Jatim harus terus dijaga. “Pemprov Jawa Timur harus bersih dari mereka yang mulai melenceng dari komitmen untuk menjaga NKRI. Saya pesan kepada saudara semua, dalam tubuh ASN Pemprov Jatim dan juga PTT pastikan hatinya, pikirannya, gerakannya untuk NKRI. Saya ingin saudara semua tetap melakukan proses organisai secara kontinyu,” tegasnya. (KN01)
Foto : Gubernur Khofifah menyematkan tanda kehormatan Satyalencana Karya Satya kepada ASN Pemprov, di Gedung Negara Grahadi, Sabtu (10/10/2020)