Surabaya (KN) – Libur panjang dan cuti bersama Idul Adha ini bukan berarti libur besar bagi para PNS Pemkot Surabaya. Sebab untuk petugas lapangan dan piket harus tetap masuk kerja.Hal ini ditegaskan Walikota Surabaya Tri Rismaharini ketika mempimpin apel sore menjelang Idul Adha di halaman Taman Surya, Jumat (11/10/2013). Risma berpesan agar semua HP para petugas jaga yang sedang piket harus tetap on sehingga memudahkan koordinasi.
“Ini sudah bagian dari tugas sebagai abdi masyarakat. Tapi yakinlah bahwa apa yang kita lakukan itu bermanfaat bagi orang lain,” kata Wali Kota Surabaya.
Wali kota memastikan bahwa selama libur panjang, layanan kesehatan seperti puskesmas dan rumah sakit tetap beroperasi seperti biasa. Ambulance gratis milik Dinas Sosial (Dinsos) Surabaya yang bisa diakses melalui nomor telepon 031-5465777 juga siap melayani masyarakat.
Hari libur yang mencapai empat hari kemungkinan banyak dimanfaatkan warga untuk bepergian ke luar kota. Untuk itu, pemkot telah mengantisipasi dengan membentuk regu piket di masing-masing instansi yang terbagi dalam tiga shift.
Piket yang dimaksud meliputi kantor-kantor kelurahan, kecamatan, sekolah, puskesmas, dinas-dinas, serta rumah sakit. Sedangkan PDAM menyatakan sudah menyiapkan personel yang siaga 24 jam. Hal itu agar PDAM dapat memberikan respon cepat bilamana terjadi masalah air mati maupun kerusakan pipa.
Ditanya berapa jumlah pegawai yang disiapkan untuk piket selama liburan, wali kota membeberkan, masing-masing kelurahan akan dijaga 5 orang, kecamatan 10 orang serta untuk dinas-dinas minimal harus ada 3 orang dalam satu shift.
“Khusus untuk kelurahan dan kecamatan, piket berupa patroli keliling di wilayah masing-masing,” terangnya. Wali kota juga menginstruksikan Dinas Perhubungan (Dishub) menjaga ruas-ruas jalan menuju luar kota. (red)