KORAN NUSANTARA
Headline indeks Surabaya

Agenda Prepcom 3 Kesempatan Emas Warga Surabaya

Wiwiek Widayati-Kepala-Disbudpar- SurabayaSurabaya (KN) – Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Surabaya Wiwiek Widayati mengatakan, digelarnya agenda Prepcom 3 for UN Habitat III di Surabaya merupakan kesempatan emas bagi warga Surabaya.Karenanya, momentum tersebut harus bisa ditangkap oleh warga Kota Surabaya. “Peluang ini harus diambil oleh semua orang. Masyarakat kita punya keramahan. Hospitality itu yang kita harapkan dimunculkan warga ketika menyambut ribuan tamu,” ujarnya.

Dijelaskan Wiwiek, ada banyak potensi di Kota Surabaya yang bisa dipromosikan. Memang, Surabaya tidak dianugerahi potensi yang bersifat alam. Namun, Surabaya punya keunikan dalam sosial budaya. Potensi itulah yang nantinya akan diekspos secara simultan selama ribuan tamu berada di Surabaya. Bahkan, sebelum agenda dimulai, per 21 Juli, sudah banyak event yang disiapkan untuk para tamu.

“Potensi yang kita punya akan kita kemas untuk disajikan kepada mereka. Kesiapan kita tidak hanya merancang kegiatan, tetapi juga kesiapan masyarakat. Kita akan tunjukkan bahwa Surabaya mampu meng-handle event bertaraf internasional. Dan itu bisa jadi modal bagi kita ke depan. Sebab, sukses di sini akan bisa mengokohkan Surabaya sebagai MICE (Meeting, Incentive, Convention, Exhibitoan/pertemuan, insentif konvensi dan pameran) Indonesia,” jelas Wiwiek.

Sementara Kabid Sarana dan Prasarana Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko), Gde AA Dwija mengatakan, sebagai tuan rumah, Surabaya mengharapkan bisa mendapatkan multi player effect dari penyelenggaraan Prepcom III ini. Diantaranya okupansi hotel-hotel di Surabaya akan meningkat. Juga mal-mal dan restoran juga UKM warga akan ramai dikunjungi serta ada banyak tamu yang berbelanja untuk mencari oleh-oleh dan souvenir.

“Pesan walikota harus manfaatkan betul event ini segala pesona yang ada di Surabaya. Tarian, kuliner juga produk-produk UKM yang bisa dipasarkan. Misal suatu saat tertarik sehingga diimpor ke negara mereka. Surabaya harus punya linkage tidak hanya di nasional tetapi juga internasional. Kita sebagai tuan rumah punya kesempatan untuk mempromosikan Surabaya baik sisi culture sehingga orang ingat Surabaya dan akan datang lagi sehingga investasi di Surabaya bisa naik,” jelas Dwija.

Dwija menambahkan, agenda Prepcom 3 for UN Habitat III di Surabaya ini akan sangat penting dalam menuju United Nation Habitat III di Quito pada Oktober nanti. Sebab, di Quito itu sekadar deklarasi saja. “Tapi materinya digodok di Surabaya. Nah, etalase bagaimana mewujudkan permukiman itu bisa dilihat di Surabaya. Penyusunan new urban agenda bisa dilihat di Surabaya,” kata Dwija. (anto)

Related posts

Tindaklanjuti SE Kemenag, Gubernur Khofifah Anjurkan Penyembelihan Kurban di RPH atau Dititipkan ke Lembaga yang Memenuhi Syarat

kornus

Mengacu 6 Pilar Transformasi Sektor Kesehatan, Gubernur Khofifah Dorong RS di Jatim Segera Aplikasikan Layanan Berbasis Digital

kornus

TNI Seleksi Calon Perwira PSDP Penerbang TNI

kornus