KORAN NUSANTARA
indeks Surabaya

Muhammad Hanif, Bayi Yang Menderita Tumor di Kepala Meninggal Dunia

Bayi -Muhammad HanifSurabaya (KN) – Muhammad Hanif, bayi yang berusia 11 hari dan mendapat perawatan di ruang anak RSU dr Soetomo lantai II karena dugaan tumor di kepala kanan belakangnya, Rabu (8/5/2013) sekitar pukul 13.15, meninggal dunia. Sejak masuk RSU Kamis (2/5/2013), kondisi bayi Hanif sudah sulit minum susu instan.Kabar terakhir dari ayah kandungnya, Suwondo menyatakan, sejak Selasa (7/5/2013) sore sudah kritis. Hanif sudah sulit bernafas hingga harus dibantu alat pernafasan. Begitu juga dengan asupan gizinya, tetap disuplai melalui infus. Bahkan detak jantung bayi Hanif juga melemah.

“Saya mendapat informasi seperti i tu. Kondisi anak saya sudah kritis. Saya ini pulang ke rumah diminta mengambil surat kelahirannya. Saya hanya minta doa dari semua pihak,” ujar Suwondo, usai menerima bantuan dana dari kelompok wartawan Surabaya, DPRD Surabaya dan pejabat Pemkot Surabaya.

Namun saat itu, Suwondo yang sudah terlihat bersedih dan pasrah, berkali-kali meminta doa semua pihak agar anaknya dipanjangkan umur oleh Allah SWT. “Dari keterangan dokter, benjolan yang berisi cairan itu juga sudah kena otak kecilnya. Bahkan batang otak besarnya juga sudah keluar. Dokter juga berkali-kali meminta saya dan istri saya bersabar,” tambah Suwondo.

Sampai saat ini, selama tujuh hari di rawat, memang belum dilakukan tindakan operasi. Sebab, kondisi bayi itu juga masih belum stabil dan umurnya juga masih hitungan haris. Namun beberapa tes seperti tes darah dan foto rongent juga sudah dilakukan.

Sementara kabar meninggalnya bayi Hanif itu diinformasikan kakak kandung Suwondo, Romadhon melalui pesan singkat ke sejumlah wartawan. Menurut Romadhon, bayi Hanif kemungkinan akan dimakamkan di kawasan Nginden Jangkungan.

Suwondo dan istrinya, Sunarsih, sejak Hanif masuk ke RSU dr Soetomo untuk mendapat perawatan, mendapat perhatian publik. Beberapa kalangan baik kelompok maupun perorangan, rela dengan ikhlas mengulurkan bantuan demi bayi Hanif. Namun Yang Maha Kuasa berkehendak lain, bayi Hanif pun dipanggil ke pangkuan Sang Khaliq. (Jack) 

 

Foto : Bayi Muhammad Hanif

Related posts

Wagub Emil : Jamu Sebagai Usaha Profesional di Bidang Obat Tradisional

kornus

DPR Soroti Buruknya Kinerja BPJS

kornus

Anggota DPRD Jatim Harap Pemerintah Buka Kran Vaksinasi Mandiri

kornus