KORAN NUSANTARA
indeks Surabaya

Komisi D Sorot Belum Cairnya Angaran KONI Surabaya

Surabaya (KN) – Ketua Komisi D DPRD Surabaya, Baktiono kembali menyoroti belum cairnya anggaran Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) sebesar Rp 19,5 miliar untuk tahun 2013. Menurutnya, dengan pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) yang tinggal beberapa bulan lagi, dana tersebut harus segera dicairkan.

“Kalau prestasinya ingin bagus, ya dana untuk pemusatan latihan atau apapun namanya harus ada,” kata Baktiono, Minggu (21/4/2013).

Baktiono mengatakan, terkait anggaran untuk KONI sebenarnya Komisi D sudah lama menanyakan. Sebab tanpa adanya anggaran tersebut, bisa dipastikan setiap kegiatan atau even olahraga di Surabaya bakal mati.
“Alasanya seperti biasa. Anggaran KONI sifatnya kan hibah, jadi pencairannya tidak bisa dilakukan setiap tahun,” ungkap anggota dewan asal PDIP Surabaya ini.

Padahal, berdasarkan pengamatan yang ia lakukan di daerah lain, dana hibah bisa dikucurkan setiap tahun. Tapi dirinya mengaku tidak tahu kenapa pemerintah kota (pemkot) Surabaya tidak mencontohnya.
“Kalau sekarang ibaratnya dunia olehraga di Surabaya sedang sekarat,” cetusnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Surabaya, Sigit Sugiharsono membantah dana KONI masih dimasukkan dalam dana hibah. Menurutnya, sejak beberapa tahun yang lalu alokasi untuk setiap kegiatan diserahkan sepenuhnya ke masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) tarkait. “Saya pastikan (red), dana hibah sekarang sudah tidak ada,” jelas Sigit Sugiharsono.

Sigit menjelaskan, mekanisme pencarian anggaran di KONI sekarang berdasarakan pada kegiatan di tiap cabang olahraga (Cabor). Semakin banyak kegiatan yang diselenggarakan sebuah cabor, maka semakin banyak pula dana yang akan diberikan untuk cabang olahraga itu. “Jadi, antara satu cabor dengan yang lain dana yang diterima tidak sama.  tergantung kegiatan yang ada,” katanya.

Oleh karena itu, dirinya menampik jika ada sebagian orang yang menyebut kota Surabaya belum ada dana jelang pelaksanaan Porprop bulan Juni mendatang. “Kalau untuk anggaran Porprov, saya pastikan sebelum even tersebut berlangsung anggaran untuk masing-masing cabang olahraga sudah cair. Bahkan pada hari Selasa (23/4/2013), kami juga akan mengadakan rapat,” kata Sigit.

Sebelumnya, Kepala Bidang (Kabid) Kesra dan Aparatur Pemerintah Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya, Wawan Windarto menyatakan, belum cairnya anggaran KONI itu lantaran pengajuan anggarannya masih dalam proses. “Jika pengajuan anggaran itu sudah sesuai dengan belanja dalam satu kode rekening pasti bisa direalisasi,” jelasnya.

Menurut Wawan, sesuai mekanisme yang berlaku pengajuan anggaran memang harus dilakukan dalam satu kode rekening yang sama. Selain itu, penggunaan dana tersebut juga harus sama dengan yang tertera dalam rekening.

“Misal, anggaran yang sejak awal diplot untuk pengadaan barang dan jasa, maka harus benar-benar digunakan untuk keperluan tersebut. Bisa untuk menyewa lapangan dan pendukung kegiatan lain cabang olahraga. Tidak boleh untuk kegiatan lainnya,” terangnya.  (nug)

Related posts

Pembaruan Data Penduduk, Wali Kota Eri Sebut untuk Monitor KK dalam Satu Persil

kornus

Pattaya Kota Wisata Yang Paling Diminati Wisatawan Manca Negara

kornus

Pansus DPRD Jatim Berikan Beberapa Rekomendasi Terhadap LKPJ Gubernur Jawa Timur Tahun Anggaran 2021

kornus